ZONABANTEN.com – Pasar Induk Rau Kota Serang akan ditata ulang Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam waktu dekat.
Pasalnya, kondisi Pasar Induk Rau Kota Serang semakin berantakan karena sejumlah pedagang berjualan hingga ke badan jalan. Hal ini membuat masyarakat setempat mengeluh.
Yudi Suryadi, Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Serang, mengatakan bahwa Pemkot Serang akan menata ulang Pasar Induk Rau menjelang hari ulang tahun Kota Serang.
“Posisinya sudah agak krodit, khususnya para pedagang yang memakan sebagian badan jalan, sehingga mengganggu arus lalu lintas,” kata Yudi.
Ia menuturkan bahwa Pemkot Serang akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kota Serang untuk melakukan pembenahan dan penataan Pasar Induk Rau.
Baca Juga: Pemkab Serang akan Melelang Puluhan Kendaraan Dinas Bekas, Ada Mobil Roda 4 hingga Dump Truck
“Apalagi momen ini bertepatan dengan HUT Kota Serang dan RI. Makanya nanti kami akan koordinasi dengan OPD-nya,” ujar Yudi.
Namun, untuk sementara penataan tersebut bersifat jangka pendek. Jika berjalan lancar, maka penataan Pasar Induk Rau akan dilanjutkan secara menyeluruh.
“Karena itu perintah yang cepat kepada saya dari pimpinan. Tapi ini hanya penataan, bukan relokasi,” tutur Yudi.
Menurutnya, relokasi membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, pihaknya akan menata pedagang di Pasar Induk Rau terlebih dulu.
“Nanti kami juga akan undang PT Pesona Banten Persada untuk meminta penataan pedagang Pasar Rau agar di dalam (area pasar) ikut dirapikan,” kata Yudi.
Baca Juga: Kabupaten Serang Punya 6 Desa Wisata Baru, Ada yang Mengembangkan Hidroponik Skala Besar
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Banyak Keluhan Masyarakat, Pemkot Bakal Tata Ulang Pedagang Pasar Induk Rau.
Selain itu, Pemkot Serang akan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang untuk melakukan penataan di Pasar Induk Rau.
“Kami juga melibatkan Satpol PP, DLH bisa. Kalau bisa sebelum rencana aksi sudah clear,” ujar Yudi.
Menurutnya, Pemkot Serang dan sejumlah pedagang di Pasar Induk Rau sebelumnya sudah membuat kesepakatan mengenai penataan pedagang di pasar tersebut.
“Jadi, pedagang itu sudah disediakan awning supaya tidak melebar. Kalau sekarang ini kan hampir memakan sebagian badan jalan,” tutur Yudi.
“Karena di daerah lain pun sama. Dulu juga sudah disepakati bersama. Waktu berjualan pedagang dari jam berapa sampai jam berapa, tapi malah kebablasan,” sambungnya.
Baca Juga: Informasi Soal Loker Palsu Marak Beredar di Kabupaten Serang, Begini Imbauan Disnakertrans
Yudi mengatakan bahwa selama ini sejumlah OPD di Kota Serang rutin melakukan pengawasan terhadap para pedagang di Pasar Induk Rau, seperti DLH dan Diskoumperindag.
Namun, OPD tersebut tidak melakukannya secara berbarengan sehingga pengawasan kurang optimal.
“Termasuk pedagangnya itu sendiri. Jadi agak kesulitan untuk pengawasannya. Intinya butuh koordinasi dan komunikasi. Kalau lancar komunikasinya, saya yakin pasti lancar,” ucapnya.*** (KabarBanten.com/Rizki Putri)