Jelang Idul Adha 1444 H, Ratusan Sapi di Wilayah Banten Terjangkit LSD

6 Juni 2023, 11:45 WIB
Jelang Idul Adha 1444 Hijriah, ratusan ekor sapi di wilayah Banten terjangkit LSD. /pixabay.com

ZONABANTEN.com – Menjelang Idul Adha 1444 Hijriah, 332 ekor sapi di wilayah Banten terjangkit Lumpy Skin Disease (LSD).

Di antara 332 ekor sapi di wilayah Banten yang terjangkit LSD, 303 ekor ditemukan di Kabupaten Tangerang, tujuh ekor di Kota Serang, dua ekor di Kabupaten Pandeglang, dan dua puluh ekor di Kabupaten Serang.

Agus M. Tauchid selaku Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten mengatakan bahwa di antara ratusan ekor sapi yang terjangkit LSD tersebut awalnya ada yang hendak dijadikan sebagai hewan kurban.

“Iya sapi. Rata-rata yang baru dilalulintaskan. Tapi ada juga yang betina bukan untuk kurban jadinya tertular,” kata Agus, dilansir dari Kabar Banten pada Selasa, 6 Juni 2023.

Ia mengatakan bahwa pencegahan penularan LSD pada hewan kurban terus dilakukan oleh dinas terkait.

Baca Juga: Mantan Presiden Mahasiswa Untirta Resmi Jadi Ketua KAMMI Banten, Diminta Kawal Pemilu 2024

Beberapa upaya yang dilakukan untuk mencegah penularan LSD pada hewan kurban di wilayah Banten adalah biosecurity, karantina, pengawasan lalu lintas ternak, pemberian vitamin, pengobatan hewan yang sakit, dan pemberian vaksin.

Banyaknya sapi di wilayah Banten yang terjangkit LSD membuat masyarakat khawatir. Soleh, salah satu warga Kabupaten Tangerang yang akan berkurban tahun ini, merasa khawatir saat hendak membeli sapi.

Soleh meminta pemerintah untuk terus melakukan pengawasan terhadap hewan kurban menjelang Idul Adha 1444 Hijriah.

Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Jelang Musim Kurban, 332 Sapi di Wilayah Banten Terjangkit Penyakit LSD.

Pasalnya, lalu lintas hewan kurban semakin padat dan potensi penularan penyakit lebih tinggi dari hari biasanya.

Baca Juga: Banten Jadi Provinsi dengan Angka Pengangguran Tertinggi se-Indonesia, DPRD Banten Terkejut

Ia juga berharap pemerintah bisa memastikan hewan kurban yang dijual berada dalam kondisi sehat sehingga aman dikonsumsi.

“Khususnya memastikan hewan kurban yang dijual pedagang itu dalam keadaan sehat,” kata Soleh.

Menjelang Idul Adha 1444 Hijriah, ia pun menyarankan pemerintah untuk memberikan informasi tentang LSD kepada masyarakat karena tidak semua orang mengenal penyakit tersebut.

“Kalau warga yang nggak tahu mungkin tidak bisa lihat ciri-cirinya. Makanya harus ada pengawasan,” ujar Soleh.*** (KabarBanten.com/Irfan Muntaha)

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler