ZONABANTEN.com - Perawatan sepeda motor tentunya jadi hal wajib yang dilakukan oleh para pemilik kendaraan roda dua ini.
Salah satu bentuk perawatan sepeda motor adalah penggantian oli mesin.
Namun, para pemilik sepeda motor tampaknya harus hati-hati dalam memilih oli mesin.
Hal itu karena maraknya oli palsu yang beredar di pasaran.
Baca Juga: Jelajahi Keindahan Pantai Kuta dan Mawun di Lombok, Dijamin Betah Berlama-lama
Maraknya peredaran oli palsu di pasaran jadi sangat merugikan pemilik sepeda motor.
Tingginya pembelian oli sepeda motor oleh masyarakat membuat oli banyak diincar pelaku-pelaku kejahatan dengan memalsukan produk oli dari brand besar.
Agar tak salah beli, berikut hal-hal yang dapat diperhatikan untuk mengetahui keaslian oli mesin di pasaran:
1. Security Code
Security Code atau kode keamaan produk diletakkan pada tutup botol.
Kode berupa angka ini akan rusak setelah tutup botol dibuka untuk memastikan tutup botol oli tak digunakan untuk kedua kali.
2. Hologram Seal
Pada bagian penutup botol terdapat hologram segel yang mengandung security code khusus dan tidak bisa ditiru.
3. QR Code
Dalam verifikasi QR code, konsumen akan diberikan beberapa infomasi sesuai QR code yang di-scan yakni:
MengInformasikan ke-valid-an oli sebagai oli genuine
Menginformasikan apabila oli sudah melebihi masa waktu 3 tahun sejak aktivasi di supplier oli dengan keterangan produk kadaluarsa.
Menginformasikan data QR tidak dapat ditemukan, indikasi barang diragukan keasliannya, sehingga jaringan atau konsumen dapat melaporkannya.
QR code hanya dapat di scan maksimal 5x dengan device berbeda, setelah itu akan muncul informasi keterangan bahwa QR telah melewati batas scan 5x
Nah itu tadi beberapa cara untuk mengetahui keaslian dari oli mesin yang ada di pasaran.
Namun perlu diingat, setiap produsen oli tentunya memiliki cara dan keamanannya masing-masing.
Jadi selalu pastikan keaslian oli mesin yang kamu pakai ya.***