Network
ZONABANTEN.com – Mitsubishi Outlander yang diluncurkan pada Juli 2019 yang lalu mengusung konsep mobil dengan teknologi ramah lingkungan Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Mobil kategori SUV dan dilengkapi penggerak empat roda 4WD ini juga telah dimanfaatkan oleh Palang Merah Indonesia sebagai unit pendukung aktivitasnya.
Namun masih banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana cara melakukan perawatan pada baterai pada mobil listrik seperti Mitsubishi Outlander PHEV yang menggunakan baterai dengan tipe Li-ion.
Untuk menjaga kualitas kendaraan tetap prima, disarankan pengguna kendaraan menghindari memarkir kendaraan di lokasi dengan temperature tinggi dan terkena sinar matahari langsung.
Baca Juga: Update Corona di Indonesia Sabtu 22 Agustus 2020, Total Positif Covid-19 TEMBUS 151.498
Selain itu disarankan untuk menjaga kapasitas baterai di persentase sedang, menghindari kondisi baterai kosong dan tidak disarankan untuk menyimpan kapasitas baterai dalam kondisi penuh dalam jangka waktu yang lama.
“Pengguna dapat memaksimalkan metode pengisian daya normal atau fasilitas home charging dengan arus listrik rendah, dan minimalisir penggunaan metode quick charging dengan arus tinggi kecuali diperlukan," ujar Boediarto, Head of After Sales Service Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Baca Juga: Update Sebaran Kasus Baru Covid-19 di 34 Provinsi Sabtu 22 Agustus 2020
Jika konsumen hanya dapat menggunakan metode quick charging maka direkomendasikan untuk tetap menggunakan metode pengisian daya normal setidaknya sekali dalam dua minggu.
