Network
ZONABANTEN.com - Proton mulai hadir di Indonesia pada tahun 2007 dengan APM PT Proton Edar Indonesia (PEI). Cukup banyak produk yang sempat ditawarkan; Savvy, Gen 2 Persona, Gen 2, Wira, Neo, Waja, Saga, Exora, Neo CPS, Saga FL, Persona Elegance, dan Exora Star, Exora Star Supreme, Exora Star Executive, Exora Bold, Exora Prime & Exora Star FL, Prevé Neo R3, dan Suprima S.
Berdasarkan data Gaikindo bulan Agustus 2016 tercatat penjualan keseluruhan dari Proton di Indonesia sebanyak 589 unit. Ada dua model yang jadi tulang punggung, yaitu Waja dan Exora. Tetapi setelahnya kiprah Proton di Tanah Air kian meredup hingga kemudian tidak lagi aktif dalam melayani penjualan unit baru.
Namun saat Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia pertangahan tahun 2019 asa kehadiran Proton di Indonesia muncul kembali. Terlebih sejak kehadiran Geely yang telah mengakuisisi saham Proton sebesar 49,9 persen tahun 2017 seolah menyuntikkan darah segar bagi merek Malaysia ini.
Baca Juga: Subaru Di Indonesia Akan Eksis Lagi?
Geely sendiri merupakan salah satu raksasa otomotif asal Tiongkok yang telah berdiri sejak tahun 1986. Pabrikan yang berpusat di kota Zhejiang ini juga punya aliansi strategis dengan nama besar otomotif dunia seperti Lotus dan Volvo.
Nah, info yang diterima Zona Banten menyebutkan bahwa nama Proton memang positif akan melenggang lagi di dunia otomotif Indonesia.
“Penjajakan sedang intensif dilakukan, yang jelas ada hal yang berbeda nanti dengan keberadaan Proton di Indonesia nantinya,” sebut narasumber yang minta dianonimkan itu.
Apa yang berbeda? “Nanti akan ada product development yang khusus untuk pasar Indonesia,” ungkap sang narasumber itu lagi. Proses CKD untuk sejumlah model sehingga spesifikasinya lebih pas buat konsumen Indonesia menjadi salah satu contoh yang mungkin akan dilaksanakan oleh Proton nantinya.
“Yang jelas tim Indonesia-nya sudah siap,” pungkasnya.***
