Network
ZONABANTEN.com - Sepanjang kiprahnya di dunia otomotif, Lamborghini diketahui hanya memiliki satu model mobil listrik, yakni Lamborghini Sian yang diproduksi secara terbatas.
Tetapi hal tersebut tampaknya akan segera berubah, menyusul pernyataan Stephan Winkelmann selaku CEO Lamborghini belum lama ini.
Winkelmann mengatakan bahwa pabrikan supercar kenamaan asal Italia tersebut berencana untuk memproduksi lebih banyak mobil listrik di masa depan.
Beberapa model terakhir dari Lamborghini dengan mesin bensin akan dirilis tahun ini.
Sedangkan model mobil yang akan menjadi peralihan dari bensin ke listrik, yaitu model hybrid, adalah Lamborghini Huracan dan Lamborghini Urus, yang masing-masing ditawarkan dalam dua versi.
Baca Juga: Australia Tawarkan Kerjasama Pertanian, Menko Airlangga Apresiasi Program Visa Pertanian
Model Lamborghini Huracan pertama yang diperkirakan akan dirilis adalah Sterrato, supercar off road bergaya rally yang konsepnya pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019.
Sementara itu, model Lamborghini Huracan lainnya yang diprediksi akan dirilis adalah high-performance STO yang kemungkinan disebut JV Stradale.
Kemudian untuk model Lamborghini Urus sendiri sudah terlihat melewati beberapa uji coba.
Tahun 2023 akan menjadi tahun penanda dimulainya era mobil listrik bagi Lamborghini.
Winkelmann membeberkan bahwa pengganti mobil Lamborghini Aventador akan hadir pada tahun tersebut dengan menggendong mesin V12 dengan setup plug-in hybrid.
Baca Juga: Jadwal SCTV Hari Ini , Minggu, 30 Januari 2022: Buku Harian Seorang Istri, Dewi Rindu, Liga Inggirs
Model ini akan menjadi model mobil plug-in pertama dari Lamborghini, dan akan segera disusul oleh Lamborghini Urus dan Huracan pada tahun 2024.
Lamborghini Urus diketahui akan menggunakan mesin V8, tetapi Winkelmann sendiri masih enggan membeberkan perihal mesin dari Lamborghini Huracan plug-in hybrid.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa model tersebut akan mendapatkan mesin yang sama sekali baru.
Menurut kabar yang beredar, mesin yang digendong mobil tersebut adalah mesin V8, tetapi bukan yang digunakan pada Lamborghini Urus.
Kabarnya mesin ini akan dikembangkan oleh Lamborghini sendiri dan tidak akan digunakan pada mobil Audi maupun Porsche.
Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini, Minggu, 30 Januari 2022: Ikatan Cinta, Masterchef Indonesia, Amanah Wali
Mesin V8 ini juga disebut-sebut akan memiliki batas maksimal 10.000 rpm dan jika dikombinasikan dengan sistem hybrid, maka bisa menghasilkan tenaga hingga 850 HP.
Bukan itu saja, Lamborghini juga menyiapkan sebuah model grand tourer full elektrik.
Winkelmann sendiri menyebutkan bahwa mobil listrik tersebut tidak akan menjadi satu-satunya mobil listrik yang diluncurkan.
Pihak Lamborghini juga mengumumkan akan merilis generasi kedua dari Lamborghini Urus yang menggunakan tenaga listrik sepenuhnya.
Baca Juga: Jadwal Trans7 Hari Minggu, 30 Januari 2022: Moto Gp, Anak Sultan, BTS, Dewan Curhat, Bikin Panik
Lamborghini Urus full electric ini akan hadir pada tahun 2029 mendatang, tetapi belum ada keterangan resmi apakah mobil ini akan menggantikan kehadiran Urus versi hybrid atau tidak.
Lamborghini Urus versi listrik ini akan menjadi mobil listrik kedua yang diproduksi setelah kehadiran mobil 2+2 grand tourer yang saat ini tengah direncanakan oleh Lamborghini.***
