Mewujudkan Desa Tangguh Pangan - Oleh Yeby Ma’asan Mayrudin

- 16 Oktober 2023, 11:46 WIB
Penulis: Yeby Ma’asan Mayrudin, Akademisi FISIP Untirta
Penulis: Yeby Ma’asan Mayrudin, Akademisi FISIP Untirta /Ist/

Baca Juga: Momentum HUT Kemerdekaan RI Ke-75, Saatnya Serius Membangun Bisnis UMKM

Penulis menggagas GERBANG DESTANGAN ini dengan memasukkan value atas penghadiran Petani Milenial dalam mewujudkan desa tangguh pangan.

Pengelolaan program ini mendasar pada mandat Presiden, Gubernur dan Bupati/Walikota yang kemudian memberikan ruang kepada Kepala Desa untuk membuat dan melaksanakan program Petani Milenial dibantu dengan regulasi atas pemanfaatan Dana Desa maupun Anggaran Pemerintahan Desa (APBDes) untuk Desa Tangguh Pangan. Kehadiran 150 Petani Milenial di setiap desa diharapkan mampu mendorong perubahan sektor pertanian di level desa.

Sesungguhnya perubahan pengelolaan sektor pertanian di Indonesia ini mengalami eskalasi yang menarik di awal Kepemimpinan Presiden Joko Widodo periode awal dengan mengeluarkan kebijakan UPSUS PAJALE yaitu Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai.

Program tersebut terkesan program gotong royong, karena semua para pemangku kepentingan terkonsentrasi pada program tersebut bahkan eksistensi tentara Angkatan darat dalam operasionalisasi UPSUS PAJALE begitu berperan. Maka program penguatan Petani Milenial pun akan sangat masif dan berdampak positif bila penerapannya dikerjakan secara gotong royong dan kebersamaan para pemangku kepentingan dan institusi-instansi lain sebagai leading sector.

Penulis merupakan salah satu akademisi di Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Disclaimer: Semua tulisan dari opini ini adalah hasil dari pemikiran dan riset dari penulis, redaksi ZONABANTEN.com hanya melakukan penyuntingan dari sisi bahasa dan penulisan.

***

Halaman:

Editor: Rahman Wahid


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x