Menolak Terserah, Menolak Menyerah - Oleh : dr.Lahargo Kembaren,SpKJ*

- 19 Mei 2020, 00:59 WIB
Tenaga medis memegang sebuah kertas berisikan tulisan 'Indonesia? Terserah? suka-suka kalian saja' yang menjadi viral di kalangan netizen Twitter
Tenaga medis memegang sebuah kertas berisikan tulisan 'Indonesia? Terserah? suka-suka kalian saja' yang menjadi viral di kalangan netizen Twitter /Twitter.com/@NMoekijat

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Kemenag Sumsel Himbau Masyarakat Sholat Idul Fitri di Rumah.

▪Realistis. Segala sesuatu memerlukan waktu, tidak ada yang instan. 'Practice makes things perfect'. Lakukan yang bisa kita kerjakan di depan mata, dan kerjakan dengan segenap hati kita. Jangan berharap terlalu tinggi, lihat kompetensi dan kemampuan kita. Itulah realistis.

▪Jadilah kuat. Pohon Oak yg tumbuh dari kecil bertahan dari angin dan hujan dan terus tumbuh sampai tinggi, besar dan kuat. Bertahanlah kuat di setiap langkah yang kita ambil. 'Success will never be a big step in the future, success is a small step taken just now. – Jonatan Mårtensson'. Keberhasilan ditentukan oleh sebuah langkah kecil yang benar saat ini.

Baca Juga: Andika Hazrumy : PSBB Tahap Ketiga Tidak Ada Lonjakan Kasus Covid-19

▪Sulit bukan berarti tidak mungkin, kita hanya perlu berusaha lebih keras dan cerdas. Pada waktu kita belum berhasil sesungguhnya itu bukanlah kegagalan, tapi kita hanya perlu berusaha lagi dengam lebih keras dan cerdas.

▪ Saat kau menyerah maka kau sudah habis. Tapi saat kau berjuang dan terus berusaha maka kau sudah menjadi inspirasi bagi semua orang yang melihat, mendengar dan menyaksikan.

Terserah dan menyerah adalah sikap mental orang yang depresi, yang tidak berdaya, tidak punya harapan, tidak punya masa depan, sedih , tidak semangat, lelah dan dekat dengan kematian.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Klarifikasi Pesan Berantai Hoax Salat Idul Fitri

Jangan mau menjadi orang depresi dengan mengikuti arus dunia dan kebanyakan orang. Ikan yang hidup adalah ikan yang berani menentang arus, ikan yang mati akan hanyut terbawa arus.
Tidak perlu ikut-ikutan, pilihan di tangan kita untuk serus semangat melawan pandemi ini sekuat tenaga karena harapan itu sungguh nyata kawan...

"Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita." (Hebrews)

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x