Andika Hazrumy : PSBB Tahap Ketiga Tidak Ada Lonjakan Kasus Covid-19

- 18 Mei 2020, 16:08 WIB
Kemendag Peduli menyerahkan bantuan kepada Provinsi Banten yang diwakili oleh Wagub Banten Andika Hazrumi
Kemendag Peduli menyerahkan bantuan kepada Provinsi Banten yang diwakili oleh Wagub Banten Andika Hazrumi //INSTAGRAM @Pemprov Banten

ZONABANTEN.com – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Tangerang Raya di Provinsi Banten kini sudah memasuki tahap ketiga. Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan dalam PSBB tahap ketiga ini sudah tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya.

"Saat ini PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) memasuki tahap ketiga. Sudah tidak terjadi lonjakan penularan," demikian disampaikan  Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.

Hal ini ia sampaikan saat menerima Donasi Kemendag Peduli Kepada Pemerintah Provinsi Banten yang diserahkan oleh Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jerry Sambuaga di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug Kota Serang (Senin, 18/5/2020).

Baca Juga: Tontowi Ahmad Pensiun Dari Bulutangkis, Emil Dardak : Terima kasih Atas Dedikasinya

"Yang menjadi wilayah klaster merupakan wilayah Tangerang Raya sebagai daerah penyangga DKI Jakarta," tambahnya.

Menurut Andika,untuk menekan penyebaran Covid-19, pihaknya telah melakukan rapid test  di beberapa pasar tradisional, hasilnya ada yang reaktif.

Sehingga Pemprov Banten melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menertibkan dan mempertegas pelaksanaan protokol kesehatan di pasar tradisional.

Baca Juga: Persib Menjadi Klub Asia Pertama Dalam Karir Geoffrey Castillion

Menjelang lebaran , di Provinsi Banten, ada dua komoditi sembako sempat mengalami kenaikan. Komoditas bawang merah yang mencapai Rp 51.000 per kg dan gula pasir yang mencapai Rp 19.000 per kg. Sementara harga komoditas sembako lainnya relatif stabil.

Untuk komoditas gula, di Provinsi Banten sendiri ada empat pabrik gula rafinasi yang mendapatkan penugasan khusus untuk menstabilkan harga dan pasokan.

Keempat pabrik gula tersebut adalah  PT Sentra Usahatama Jaya (SUJ)Ciwandan Kota Cilegon, PT Permata Dunia Sukses Utama (PDSU) Ciwandan Kota Cilegon, PT Anggel Product Bojonegara Kabupaten Serang, dan PT Berkah Manis Makmur Cikande Kabupaten Serang.

Baca Juga: Lelang Motor Raup 2,5M, Akun @KRMTRoySuryo2 Ingin Jokowi Jual Pesawat Kepresidenan

Selama masa penerapan PSBB, Wagub Andika juga ungkapkan, telah terjadi penutupan sembilan pusat perbelanjaan atau  mall. Penutupan ini berdampak kepada dirumahkannya sebanyak 30.054 karyawan.

Sementara itu Wamendag Jerry Sambuaga yang mewakili pemerintah pusat dalam penyerahan donasi Kemendag Peduli ini mengungkapkan, Kemendag Peduli merupakan bagian dari negara yang hadir  untuk meminimalisir dampak dari pandemi Covid-19. 


Dijelaskannya pula, pasar-pasar tradisional tidak ditutup untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan barang-barang kebutuhan pokok (sembako). "Diijinkan beroperasi untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan barang tetap stabil," tegasnya.***

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Instagram @pemprov.banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x