Disisi lain, RD Kongo diprediksi finis kedua di grup ini setelah hanya meraih satu poin dari Zambia di laga pertama.
Tim asuhan Sebastien Desabre lebih dominan menyerang dengan 25 tembakan, namun keputusan buruk di sepertiga akhir membuat mereka hanya mencetak satu gol.
RD Kongo, juara Piala Afrika dua kali, memang lebih berpengalaman, namun mereka perlu tampil maksimal untuk menghadapi Maroko yang perkasa.
Kedua tim pernah bertemu lima kali di turnamen ini, dengan masing-masing meraih satu kemenangan dan tiga kali imbang.
Berita Tim
Romain Saiss telah menjadi jantung pertahanan Maroko dalam beberapa tahun terakhir.
Mantan pemain Wolverhampton Wanderers itu menunjukkan nilainya di ujung lapangan lain pada hari Rabu ketika ia membuka skor untuk timnya.
Rekan Saiss di lini belakang, Noussair Mazraoui, tidak tampil pada pertengahan pekan karena cedera, dan bek Bayern Munich itu diragukan untuk pertandingan ini juga.
Youssef En-Nesyri mencetak gol terakhir pertandingan dan akan memimpin lini depan lagi pada hari Minggu.