Namun, disana ia hanya bermain sebanyak 1 laga selama 90 menit di Emperors Cup.
Dilihat dari statistik diatas, sepertinya J League bukan merupakan kompetisi yang bersahabat bagi pemain asal Indonesia.
Bisa ambil perbandingan dengan Asnawi Mangkualam yang konsisten bermain sebagai pemain utama di K League 2 bersama Ansan Greeners.
Sementara Pratama Arhan hingga saat ini masih kesulitan dengan adaptasi yang berjalan begitu lambat.
Menarik ditunggu apa yang akan terjadi dan dilakukan Pratama Arhan untuk menyelamatkan karirnya.
Informasi menarik lainnya KLIK DISINI***