Network
ZONABANTEN.com – Klub pemain bintang Timnas Indonesia, Pratama Arhan, yakni Tokyo Verdy, harus mengakui keunggulan tim penantang gelar J2 League 2022, Yokohama FC.
Laga yang digelar di Ajinomoto Stadium pada Minggu 24 Juli 2022 itu berakhir dengan kekalahan tim tuan rumah dengan skor tipis 0-1.
Baca Juga: Fenomena Citayam Fashion Week, Baim Wong Daftarkan ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual atau PDKI
Gol semata wayang di pertandingan ini dicetak oleh pemain bertahan YFC, Katsuya Iwatake, pada menit ke 77.
Hasil tersebut membuat Yokohama FC kembali merebut tahta puncak klasemen dari Albirex Niigata dengan 57 poin dari 28 pertandingan yang sudah dijalankan di liga pada musim ini.
Tokyo Verdy sendiri stuck di posisi 11 dengan 36 poin dari 27 pertandingan.
Siapa Lawan Kedua Tim Berikutnya?
Baik Tokyo Verdy dan Yokohama FC akan sama-sama memainkan laga terakhir mereka di bulan ini pada Sabtu 30 Juli 2022.
Verdy akan bertandang ke Kyushu untuk melawan Oita Trinita di Showa Denko Dome Oita pada pukul 17:00 WIB.
Yokohama FC sendiri akan kembali bermain di markas mereka, NHK Spring Mitsuzawa Football Stadium dengan kedatangan tim promosi, Iwate Grulla Morioka, pada pukul 16:00 WIB.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 25 Juli 2022 Di Wilayah JABODETABEK, Sepanjang Hari
Apakah Pratama Arhan Bakal Tampil vs Yokohama FC?
Seperti informasi yang ZONABANTEN.com kutip dari halaman klub Verdy di situs resmi J.League International, Arhan sudah menjadi bagian dari skuad jawara J1 League 2 kali tersebut.
Ia pun sudah melakoni debutnya di liga divisi 2 Jepang melawan Tochigi SC pada 6 Juli 2022 silam.
Sebelumnya pun, diberitakan bahwa Arhan berpeluang untuk berhadapan dengan legenda Timnas Jepang, Shunsuke Nakamura.
Apabila terjadi, pertandingan yang dimenangkan oleh YFC pasti sangat mencuri perhatian masyarakat Indonesia.
Soalnya, tak hanya debut sebagai pemain Verdy di kandang, Arhan berpotensi duel lawan mantan pemain Yokohama F. Marinos dan Celtic itu.
Sayangnya, nama keduanya tidak masuk ke dalam susunan pemain tim mereka masing-masing.
Sepakat dengan direktur olahraga Verdy, Atsuhiko Ejiri, menurut Jofuku, kemampuan berlatih Arhan dianggap perlu ditingkatkan kembali.
Hal ini wajar, mengingat posisi asli eks pemain PSIS Semarang itu adalah pemain bertahan, sehingga Arhan kembali dilatih untuk meningkatkan aspek tersebut agar bermain lebih bagus.
Berita menarik seputar sepak bola Jepang, Tokyo Verdy dan Pratama Arhan bisa dicek dengan KLIK DI SINI!***
