Namun disiplinnya pemain belakang Indonesia membuat frustasi pasukan tuan rumah.
Hal tersebut malah membuat penyerang Kuwait terburu-buru dalam penyelesaian akhir sehingga gagal menciptakan gol.
Sebaliknya melalui serangan balik, Indonesia membuat sejumlah peluang berbahaya melalui Witan, Ricky Kambuaya dan Dimas Drajat, sayang peluang tersebut gagal menjadi gol.
Bahkan kalau saja Ricky lebih jeli melihat posisi kawannya yang lebih bebas, dan tidak menembak langsung maka kemungkinan bisa menambah gol bagi Indonesia.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala AFF U 16, Timnas Indonesia Berada Berada Satu Grup Dengan Seteru Abadi
Secara keseluruhan permainan Timnas Indonesia dipertandingan ini cukup menjanjikan.
Masih ada tim kuat Yordania yang akan menjadi lawan dipertandingan selanjutnya, dan setelah itu Indonesia akan menghadapi Nepal yang di atas kertas bisa dikalahkan.
Jika bisa mempertahankan performa apik di dua pertandingan tersebut, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menang dan lolos ke Piala Asia.
Namun yang menjadi PR bagi Coach Sin adalah finishing yang lagi dan lagi harus diperbaiki, pemain harus mengurangi keegoisan saat berada di depan dan melihat kawan yang lebih bebas agar bisa mencetak gol demi gol untuk timnas Indonesia.
Kualifikasi Piala Asia ini juga harus bisa menjadi jawaban dari Coach Shin, dimana kegagalan di Piala AFF dan Sea Games Vietnam membuat kritik pedas diberikan oleh para pengamat kepadanya belakangan ini.