Pratama Arhan dan Elkan Baggott Tampil Luar Biasa, Rachmat Irianto Jadi Pahlawan, Asnawi Mangkualam?

- 9 Juni 2022, 13:00 WIB
Pratama Arhan dan Elkan Baggott Tampil Luar Biasa, Rachmat Irianto Jadi Pahlawan, Asnawi Mangkualam?
Pratama Arhan dan Elkan Baggott Tampil Luar Biasa, Rachmat Irianto Jadi Pahlawan, Asnawi Mangkualam? /PSSI

ZONABANTEN.com - Pratama Arhan dan Elkan Baggott tampil luar biasa dalam laga Indonesia vs Kuwait di kualifikasi Piala Asia 2023, Kamis 9 Juni 2022 dini hari.

Pratama Arhan dkk berhasil membawa Indonesia mencatatkan kemenangan dalam laga perdana kualifikasi Piala Asia 2023 itu dengan skor 2-1 atas tuan rumah, Kuwait.

Dua gol skuat Garuda dalam laga di di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait itu dicetak oleh Marck Klok menit ke-44 dan Rachmat Irianto menit ke-47.

Timnas Indonesia mampu bermain dengan baik meski sempat tertinggal lebih dulu, setelah Yousef Nasser dari Kuwait mencetak gol pada menit ke-40.

Baca Juga: Sempat Digugat, PSSI Akhirnya Dinyatakan Menang oleh CAS, Terkait Kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait?

Hanya berselang empat menit, tim Merah Putih berhasil menyamakan kedudukan. Bahkan, Timnas Indonesia melakukan comeback saat memasuki awal babak kedua.

Skuat Garuda bermain tenang dan rapi dalam laga ini. Elkan Baggot bekerja sama dengan baik bersama kapten Fachrudin Aryanto dan Rizky Ridho di lini belakang.

Pelatih Shin Tae-yong mengandalkan skema lima pemain di lini pertahanan dengan formasi 5-4-1 pada laga ini. Namun, bisa berubah jadi 3-4-3 saat menyerang.

Dengan keunggulan fisik yang jangkung, Elkan Baggott bisa mengantisipasi dan mementahkan umpan-umpan lawan yang masuk ke jantung pertahanan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Tes Logika Matematika: Menemukan Bilangan Palindrom dan Volume Dua Kubus

Sedangkan untuk membantu lini serang, duo Pratama Arhan dan Rachmat Irianto di kedua sisi luar sangat cepat menopang pergerakan Saddil Ramdani dan Irfan Jaya.

Bola pun semakin bisa mengalir baik dengan adanya Marc Klok bersama Ricky Kambuaya di lini tengah, yang mampu mengatur ritme permainan skuat Garuda.

Berkali-kali peluang emas tercipta untuk Indonesia. Salah satunya tendangan keras Pratama Arhan dari luar kotak penalti, yang meleset di atas mistar gawang.

Serangan tim Merah Putih semakin berbahaya usai pelatih Shin Tae-yong memasukkan Witan Sulaeman di awal babak kedua, bersama dengan striker Muhammad Rafli.

Gol kedua sekaligus gol kemenangan Timnas Indonesia dari Rachmat Irianto lahir setelah pergerakan Witan Sulaeman menghasilkan kemelut di dalam kotak penalti.

Baca Juga: Sempat Digugat, PSSI Akhirnya Dinyatakan Menang oleh CAS, Terkait Kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait?

Rachmat Irianto bisa disebut sebagai pahlawan kemenangan bagi skuat Garuda. Sebelum mencetak gol, dia juga menciptakan peluang untuk lahirnya gol pertama.

Jelang berakhirnya babak pertama, pemain asal Surabaya itu melakukan tusukan dari sisi kanan. Kiper lawan terpaksa menghentikannya di dalam kotak penalti.

Wasit langsung menunjuk titik putih, dan Timnas Indonesia mendapatkan hadiah penalti. Marc Klok yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menyelesaikannya.

Kemudian, di awal babak kedua, Rachmat Irianto mencetak gol lewat tendangan kaki kiri, memanfaatkan bola liar setelah tendangan Witan Sulaeman digagalkan lawan.

Keputusan pelatih Shin Tae-yong menurunkan pemain bernomor punggung 13 ini sejak awal sepertinya sangat tepat. Meskipun dia dimainkan bukan pada posisi aslinya.

Baca Juga: Bukan Main! Pre-Order Album ‘GIRLS’ aespa Capai 1 Juta Copy dalam Seminggu, Susul BLACKPINK

Rachmat Irianto biasanya bermain sebagai gelandang bertahan atau bek. Namun, di laga ini dia dipasang sebagai bek kanan, setelah tampil apik di SEA Games 2021.

Tapi, keputusan pelatih asal Korea Selatan itu terpaksa mengorbankan Asnawi Mangkualam, yang selama ini selalu dapat kepercayaan mengisi posisi bek kanan.

Bahkan, pemain yang sedang berkarier bersama Ansan Greeners di Korea Selatan itu jadi andalan sekaligus kapten Timnas Indonesia selama ajang Piala AFF 2020.

Ternyata, meski Asnawi Mangkualam merupakan salah satu pemain kesayangan pelatih Shin Tae-yong, tetapi itu tidak menjamin dia akan selalu menjadi pilihan utama.

Baca Juga: Pratama Arhan Nutmeg, Shin Tae Yong Gunakan Taktik Carlo Ancelotti Tundukkan Kuwait

Berkat kemenangan penting 2-1 atas Kuwait ini, peluang Timnas Indonesia pun semakin besar dan terbuka lebar untuk lolos ke Piala Asia 2023 mendatang.

Selanjutnya, skuat Garuda akan menghadapi tim kuat, Yordania Sabtu 12 Juni 2022, disusul pertandingan terakhir melawan Nepal pada Rabu 15 Juni 2022 nanti.

Enam juara grup dan lima runner-up terbaik dalam kualifikasi putaran ketiga Piala Asia 2023 ini akan mendapatkan tiket untuk tampil di ajang tersebut.

Informasi menarik lainnya seputar Timnas Indonesia bisa klik DI SINI.

***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: PSSI transfermarkt.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah