Network
Adanya sanksi yang dialami Roman Abramovich setelah invasi Rusia ke Ukraina, memberinya kesempatan untuk mewujudkan keinginannya.
Baca Juga: Sulit Datangkan Haaland atau Lewandowski, Barcelona Mulai incar Lukaku
Boehly adalah seorang pengusaha sukses, sebelumnya ia telah mengungkapkan beberapa strategi dan kunci kesuksesannya.
“Ketika saya bernegosiasi, tujuannya bukan untuk mendapatkan kesepakatan terbaik untuk diri saya sendiri tetapi untuk semua pihak,” kata Boehly dikutip oleh Daily Mail dan Marca.
“Kebanyakan orang mencoba memeras setiap sen untuk diri mereka sendiri. Strategi itu memberi mereka lebih banyak uang pada satu kesepakatan tertentu, tetapi itu tidak membangun kepercayaan atau hubungan jangka panjang.”
Setelah lulus dengan gelar di bidang keuangan, karir Boehly dimulai sebagai CS First Boston di New York pada tahun 1996, sebuah divisi dari Credit Suisse.
Dia kemudian pindah ke JH Witney & Co dan kemudian ke Guggenheim Partners pada tahun 2001.
Baca Juga: Keluhan Shin Tae-yong akan Disampaikan oleh Chef de Mission Kontingen Indonesia
Dia telah bekerja bersama Mark Walter untuk waktu yang cukup lama dengan yang terakhir juga bagian dari konsorsium Chelsea.
Boehly juga dikenal karena filantropinya dengan berinvestasi di sejumlah badan amal. ***
