Network
ZONABANTEN.com – Turnamen bulutangkis German Open 2022 pada hari kedua belum selesai.
Pertandingan pada hari ini untuk court 1 dibuka dari sektor tunggal putri antara Yvonne Li (Jerman) yang berhadapan dengan Lianne Tan dengan skor 16-21, 21-12, 21-15.
Pada hari ini, 5 perwakilan Indonesia akan bertanding, yang dimulai dari ganda campuran (Rinov-Pitha), tunggal putra (Jonatan Christie dan Anthony Ginting), ganda putra, dan berakhir pada ganda campuran (Adnan-Mychelle)
Pertandingan Indonesia yang ketiga dari sektor tunggal putra antara Anthony Sinisuka Ginting yang berhadapan dengan Lakshya Sen dari India
Sebelum mereka bertanding, sudah didahului oleh sektor ganda campuran antara Dechapol Puavaranukroh – Sapsiree Taerattanachai (Thailand) vs Jones Ralfy Jansen – Linda Efler (Jerman) dengan skor 21-10, 21-15.
Baca Juga: TERIMA KASIH JOJO, Hasil Pertandingan Pertama Tunggal Putra German Open 2022
Pertandingan Set 1 (01.02)
India membuka pertandingan dengan skor 0-1, dan berlangsung hingga menit ke-2, skor menjadi 0-2, dan berubah cepat jadi 0-3.
Menit ke-2, Indonesia mencetak angka, skor menjadi 1-4, dan berubah cepat jadi 1-4. Menit ke-3, berubah lagi jadi 2-5.
Hingga 3 menit pertama, Indonesia sudah mencetak 3 angka dan masih selisih 2 angka dari India, dan di menit ke-4, skor berubah jadi 4-5.
Menit ke-5, satu angka bonus untuk India, skor menjadi 4-6, dan berubah cepat jadi 4-7. 6 menit pertama, India unggul dari Indonesia dengan skor 5-8.
9 menit pertama, India unggul dengan skor 5-12, dan berubah cepat jadi 5-13. Hingga 14 menit pertama, Indonesia benar-benar ketinggalan, skor menjadi 7-20.
Hingga akhirnya di menit ke-15, Lakshya menang di set 1 dengan skor 7-21.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 11 Maret 2022 Terbaru! Segera Klaim dan Dapatkan Ratusan Primogems Gratis
Pertandingan Set 2 (01.17)
Belum sampai 1 menit, India sudah mencetak angka, skor sementara 0-1. 4 menit pertama, skor menjadi 2-4, dan berubah cepat jadi 2-5.
Hal ini terus terjadi hingga menit ke-5, skor jadi 2-6, dan hingga ke-6, skor menjadi 2-7, dan berubah cepat jadi 3-7.
Di menit yang sama dengan cepat, skor berubah jadi 4-7, Indonesia mulai mengejar.
Setelah saling kejar hingga menit ke-8, 1 angka berhasil dicetak Indonesia, skor jadi 5-7, dan berubah cepat jadi 5-8.
Menit ke-9, India kembali mencetak angka, skor jadi 5-9. Di menit yang sama, India membuat kesalahan, satu angka bonus untuk Indonesia, skor jadi 6-9.
Hingga menit ke-10, Indonesia mulai mengejar, dengan skor 7-9. Menit ke-11, India kembali mencetak angka, skor menjadi 7-10, Indonesia ketinggalan 3 angka, dan berubah cepat jadi 7-11.
Menit ke-13, India kembali mencetak angka dan unggul dengan skor 7-12, dan berlanjut hingga menit ke-14, skor jadi 7-13.
Di menit sama, skor langsung berubah menjadi 7-14. Menit ke-15, Indonesia kembali berjuang, skor menjadi 8-14.
Menit ke-16, Indonesia mencetak satu angka, skor menjadi 9-14, tetapi India langsung membalas, skor menjadi 9-15.
Hingga menit ke-17, skor sudah menjadi 9-16, Indonesia ketinggalan 7 angka dari India.
Indonesia membuat kesalahan di menit ke-18, skor menjadi 7-18 dan berubah drastis menjadi 7-19.
Di menit yang sama, India unggul dengan skor 9-20.
Dan akhirnya, di menit ke-19, India menang di set 2 dengan skor 9-21.
Baca Juga: 6 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Kunjungi Korea Selatan, Apa Saja?
Dengan demikian, Anthony Ginting sebagai perwakilan dari sektor Tunggal Putra, tidak bisa maju ke babak perempatfinal.
Tetap semangat, jangan menyerah, dan terus berusaha.***
