Travis juga menambahkan bahwa kombinasi obat itu mungkin ditujukan untuk meningkatkan daya tahan, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan efisiensi yang lebih besar dalam menggunakan oksigen.
Sementara pada hari selasa kemarin, seorang anggota dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional mengatakan kepada wartawan bahwa hasil positif itu mungkin karena adanya kontaminasi obat yang diminum oleh kakeknya.
Sementara Ibu Kamila bersaksi bahwa putrinya menggunakan Hypoxen karena “variasi” jantung. Kesaksian ini kemudian menjadi bukti yang diajukan dalam sidang hari Minggu di Beijing.
Sementara kakek Kamila tidak memberikan kesaksian apapun, tetapi ia mengirimkan sebuah video yang mengatakan bahwa ia menggunakan trimetazidine secara berkala ketika ia mengalami “serangan” jantung.
Kamila masih diberi izin bertanding oleh panel arbiter, tetapi World Anti Doping Agency (WADA) mendesak penangguhan ice skater muda ini dari kompetisi.***