Pernyataan larangan dari WADA ini muncul sebab Badan Anti-Doping Nasional Jerman sudah lebih dulu memperingatkan atletnya untuk menghindari daging dari China dengan segala cara dan mencari makanan alternatif lainnya.
WADA menyampaikan makanan di wisma atlet akan baik-baik saja karena didapatkan dari sumber yang benar.
Badan Anti-Doping dunia ini lebih lanjut mengatakan, sudah jadi tanggung jawab penyelenggara Olimpiade Beijing 2022 untuk menjaga atlet yang akan bertanding.
Kasus sebelumnya pada tahun 2016, Asosiasi Renang China mengeluarkan peringatan kepada dua perenang yang terbukti positif clenbuterol.
Tahun yang sama, terdapat sebuah laporan yang menemukan 27 pengecer daging di Hongkong terbukti telah menjual daging babi yang tercemar/terkontaminasi zat tersebut.***