Heboh! Match Fixing, Kecurangan Memalukan dalam Dunia Sepakbola

- 11 Januari 2022, 17:06 WIB
Match Fixing Kecurangan Memalukan dalam Dunia Olahraga
Match Fixing Kecurangan Memalukan dalam Dunia Olahraga /pexels

Baca Juga: China dan Filipina Tunda Impor Daging Sapi dari Kanada Setelah Kasus BSE

Para mafia sering memiliki orang yang bekerja untuk mereka yang mendekati pemain, pelatih, wasit atau eksekutif klub untuk melakukan match fixing.

Orang-orang ini (juga disebut runners) bisa jadi merupakan penjahat lain, tetapi bisa juga berasal dari mantan pemain atau agen pemain.

Pelaku match fixing biasanya memilih untuk menargetkan pertandingan di mana risiko tertangkap lebih kecil. Misalkan kompetisi tingkat rendah yang memiliki liputan media lebih sedikit dan lebih sedikit penonton.

Liga tingkat rendah memiliki pemain dengan gaji lebih rendah. Tentunya perangkat dan mereka yang terlibat dalam pertandingan lebih mudah didekati dan lebih rentan terhadap suap.

Baca Juga: Cadaver Synod, Kisah Pengadilan Jenazah Seorang Paus Oleh Penerusnya

Setiap pemain bisa menjadi target. Namun, beberapa pemain bisa lebih rentan didekati pengatur pertandingan.

Misalkan pemain yang tidak dibayar untuk waktu yang lama dan/atau mengalami kesulitan keuangan. Pemain juga bisa lebih rentan terhadap suap karena kecanduan game, taruhan, atau narkoba.

Para mafia sering mencari pemain dengan peran khusus dalam tim, seperti penjaga gawang atau bek. Hal tersebut disebabkan mereka lebih mudah kebobolan gol tanpa menimbulkan kecurigaan.

Demikian sedikit penjelasan tentang Match Fixing. Semoga Bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: fifpro.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x