Network
ZONABANTEN.com - Timnas Indonesia berhasil lolos ke final Piala AFF 2020 setelah mengandaskan perlawanan Singapura dalam dua leg semi final.
Skuad Garuda mengunci tempat di final setelah mengalahkan tim tuan rumah dengan skor 4-2 di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu 25 Desember 2021.
Laga ini sempat melalui babak perpanjangan waktu, karena kedua tim bermain sama kuat 2-2 pada waktu normal, di mana pada leg pertama juga imbang 1-1.
Baca Juga: Thailand Susul Indonesia ke Final AFF Suzuki Cup 2020
Menariknya, Malaysia malah menyebut Timnas Indonesia tak layak lolos ke final Piala AFF 2020 dengan sejumlah alasan yang mereka kemukakan.
Seperti diketahui, sebelumnya Malaysia juga menelan kekalahan dari tim Merah Putih dengan skor 4-1 di laga terakhir penyisihan Grup B Piala AFF 2020.
Akibat kekalahan itu, Malaysia yang berstatus juara dua Piala AFF 2018 gagal lolos ke semi final, setelah sebelumnya mereka juga kalah dari Vietnam.
Kini, mereka malah menyebut Timnas Indonesia tidak layak lolos ke final Piala AFF 2020 setelah mengalahkan Singapura pada leg kedua semi final.
Baca Juga: No Way Home Menjadi Film Paling Populer di Korea Tahun Ini, Kalahkan Rekor Escape from Mogadishu
Ini diungkap media asal Malaysia, New Strait Times yang mengklaim banyak keputusan wasit dalam laga itu yang menguntungkan Timnas Indonesia.
"Beberapa keputusan kontroversial oleh wasit menghalangi kesempatan Singapura untuk mencapai final," tulis laman nst.com.my dikutip ZONABANTEN.com pada Minggu 26 Desember 2021.
"Singapura dibuat gusar oleh wasit Qasim Matar Ali dari Oman," tulis laman resmi New Strait Times itu lagi menambahkan dalam laporan mereka.
Media Malaysia ini menyorot salah satu keputusan wasit yang kontroversial. Saat itu, Fachruddin Aryanto melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.
Bek Timnas Indonesia itu melanggar penyerang Singapura Amy Recha pada menit ke-43. Namun, wasit malah membiarkannya dan tidak memberikan penalti.
Selanjutnya, wasit malah memberikan kartu merah kepada bek Safuwan Baharudin setelah menerima kartu kuning kedua saat injury time babak kedua.
Keputusan wasit ini diprotes keras oleh pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida. Bahkan, dia sempat bersitegang dengan wasit keempat di pinggir lapangan.
Kemudian, New Strait Times juga menyinggung kartu merah kedua yang diberikan wasit pada Singapura, yaitu yang diterima Irfan Fandi pada menit ke-67.
Baca Juga: Moon Se Yoon Meraih Penghargaan Tertinggi di KBS Entertainment Awards
Total ada tiga kartu merah yang dikeluarkan wasit pada laga itu. Satu kartu merah lagi diterima kiper Singapura Hassan Sunny saat perpanjangan waktu.
Laga Timnas Indonesia vs Singapura di leg kedua semi final Piala AFF 2020 ini memang diwarnai sejumlah keputusan wasit yang dinilai kontroversial.
Namun, kemenangan atas tim tuan rumah itu membawa mereka lolos ke final Piala AFF 2020, setelah gagal pada edisi sebelumnya dua tahun yang lalu.
Selanjutnya, pada partai final nanti, Timnas Indonesia akan menghadapi pemenang laga semi final lainnya antara Thailand dan juara bertahan Vietnam.
Baca Juga: Mengaku Staff 'Snowdrop', Netizen Ini Klaim Tidak Menemukan Kontroversi dalam Drama
Thailand berpeluang besar unggul atas Vietnam, setelah menang 2-0 pada leg pertama. Dalam leg kedua malam ini, mereka hanya membutuhkan hasil imbang.
Partai final sendiri juga akan digelar dalam dua leg. Leg pertama pada 29 Desember 2021, sedangkan leg keda pada 1 Januari 2022 mendatang.***
