Network
ZONABANTEN.com – Arema FC menjadi satu dari enam tim yang belum meraih kemenangan di Liga 1 2021/2022.
Singo Edan bahkan harus tumbang dari PSS Sleman dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga 1 pekan ketiga pada Minggu, 19 September 2021 di Stadion Pakansari, Bogor.
Pada laga itu, Arema unggul lebih dahulu lewat gol Johan Ahmad Farizi di menit ke-36.
Memanfaatkan kemelut di depan gawang, Farizi yang lepas dari kawalan menceploskan bola dengan mudah ke gawang PSS Sleman.
Skor berubah menjadi 0-1.
Beberapa detik menjelang babak pertama usai, PSS Sleman menyamakan kedudukan lewat gol Mario Maslac. Skor pun kembali berubah 1-1 dan bertahan hingga babak pertama usai.
Baca Juga: Puasa Sunnah di Tengah Bulan, Syekh Ali Jaber: Yang Namanya Puasa Pertengahan, 13, 14, 15
Di babak kedua, Arema dan PSS masih menerapkan taktik permainan yang tidak jauh berbeda.
Arema banyak mengandalkan long ball langsung ke lini depan, sementara PSS lebih mengandalkan serangan balik dan wall pass yang kerap merepotkan lini pertahanan Arema.
Alhasil, serangan PSS terbukti lebih efektif. Super Elang Jawa (julukan PSS) berhasil mencetak gol kemenangan di menit ke-80 lewat sontekan Eduardo Junior.
Baca Juga: Surat Ali Imran Ayat 191, Memaknai Lebih Dalam Arti Ulil Albab
Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan PSS Sleman dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Hasil ini merupakan kekalahan pertama Arema di Liga 1 dan sekaligus menambah catatan buruk Singo Edan yang belum mampu meraih kemenangan di 3 laga pertama Liga 1.
Kekalahan ini menuai komentar negatif dari netizen kepada para pemain, sekaligus sang pelatih, Eduardo Almeida.
Menanggapi respon negatif itu, Almeida mengatakan bahwa ia sangat terbuka jika aremania ingin mengadakan diskusi dengannya.
Baca Juga: 14 Tanda Bahwa Kamu Adalah Seorang ‘Deep Thinker’ Menurut Psikologi
“Target kami tiap pertandingan adalah tiga poin. Tolong stop membicarakan pemain kami, stop memberikan tekanan pada mereka,” kata Almeida dalam postingan akun Instagram @wearemanianet.
“Saya dengan senang hati melayani kalian yang ingin mendiskusikan hal ini, di mana pun dan kapan pun. Bahkan kalau ingin menyalahkan saya silahkan, ini tanggung jawab saya sebagai pelatih,” lanjutnya.***
