ZONABANTEN.com - Bos Manchester City Pep Guardiola menyebut ada kontribusi kunci Bernardo Silva ketika Man City bangkit dari ketinggalan dua gol untuk mengalahkan Crystal Palace 4-2 pada laga hari Sabtu, 27 Agustus 2022.
Hattrick Erling Haaland memang menjadi penentu kemenangan Man City, namun tendangan Bernardo Silva pada menit ke-53 menjadi titik balik kebangkitan Man City.
Pasca Pep Guardiola menyebut bahwa Bernardo Silva tidak dijual, perannya begitu kuat dan memainkan peran utama dalam gol kedua Haaland.
Baca Juga: Kebiasaan Angga Dwimas Sasongko, Sutradara Mencuri Raden Saleh DIbongkar, Ternyata...
Dikutip Zona Banten dari Daily Mail, Pep Guardiola mengatakan, "Saya senang Bernardo menjadi pemain pemenang,"
Sorotan memang tertuju pada Erling Haaland, tapi apa yang telah dilakukan Bernardo Silva sangat berarti, mencetak gol dan menciptakan di sisi kanan di babak kedua.
“Dia sangat penting bagi kami, dia bisa bermain di empat atau lima posisi. Dan itu tidak hanya di lapangan, itu juga di luar. Di ruang ganti, saya sangat menginginkan dia di sini.” Ungkap Pep.
Haaland masih mencari jalannya dalam sistem Man City tetapi telah memulai aksi di Liga Inggris dengan enam gol dalam empat pertandingan.
Baca Juga: Preview Tokyo Verdy vs Roasso Kumamoto, Pratama Arhan Siapkan Kejutan
"Yang penting adalah dia pria yang baik, membumi," kata Guardiola.
“Dia selalu ada, menyemangati para pemain, melakukan upaya luar biasa. Dia tahu (kemungkinan) datang. Dia memiliki perasaan yang luar biasa tentang itu.'
Haaland dan Man City harus bersabar melawan tim Palace yang bermain dengan kompak dalam bertahan dan klinis dalam menyerang.
Ini adalah pertandingan kedua berturut-turut, dan keempat dalam enam pertandingan Liga Inggris, di mana Man City tertinggal dua gol tetapi menghindari kekalahan.
Baca Juga: Johnny Depp Berikan Kejutan di MTV Video Music Awards 2022
Paling terkenal di antara itu adalah final musim lalu melawan Aston Villa, ketika tiga gol terlambat membuat Man City mengklaim kemenangan 3-2 yang memastikan gelar dengan cara yang dramatis.
Dan meskipun memberi hadiah gol lawan adalah kebiasaan yang harus segera dihilangkan Man City, gelandang Rodri mengatakan aksi heroik hari terakhir di bulan Mei telah memberi para pemain keyakinan bahwa mereka selalu bisa kembali.***