Musim ini Sudah Banyak Tim Besar Hancur Oleh Madrid, Apakah Liverpool Tumbal Selanjutnya?

ZONABANTEN.com - Pep Guardiola mungkin mulai percaya bahwa dia tidak akan pernah memenangkan Liga Champions bersama Manchester City.

Memimpin dengan dua gol agregat melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu dan hanya masalah waktu tambahan saja untuk menuju final.

City meledak melakukan salah satu kehancuran sepakbola yang paling tak terpikirkan dan menghancurkan peluang mereka untuk mencapai final kedua berturut-turut.

Baca Juga: Israel Rayakan Hari Kemerdekaan, Bentrokan Pecah Lagi di Temple Mount

Sementara El Real dan Liverpool saling berhadapan di Stade de France di luar Paris, Guardiola mungkin masih bertanya-tanya bagaimana timnya bisa kalah Agregat 6-5 pada semifinal ini.

Babak penyisihan musim ini telah menunjukkan kepada kita bahwa seharusnya semua tim jangan pernah mengabaikan Real Madrid.

Tim Carlo Ancelotti membalikkan apa yang tampaknya menjadi penyebab yang hilang untuk mengalahkan PSG dan Cheslea di Bernabeu pada putaran sebelumnya. 

Baca Juga: Fix Lolos Kartu Prakerja Gelombang 27? Ikuti Langkah Berikut untuk Beli Pelatihan di Digital Platform Ini

Dengan waktu 90 menit Man City memimpin dua agregat gol.

Gol Riyad Mahrez pada menit ke-73 membuat mereka unggul 1-0 pada malam itu dan unggul dua gol secara agregat keberuntungan Real sudah pasti habis.

Madrid menghadapi City asuhan Guardiola, mungkin satu-satunya tim yang mampu menghentikan upaya Liverpool untuk meraih empat tropi , dan pemuncak klasemen Liga Premier telah begitu yakin di Bernabeu sehingga kiper Ederson menghabiskan 89 menit sebagian besar sebagai penonton.

Baca Juga: Pembelian Pelatihan Kartu Prakerja Bermasalah? Lapor ke Nomor dan Website Aduan Berikut

 Tapi apa yang terjadi selama enam menit waktu tambahan yang menghantui Guardiola dan klub ambisiusnya selamanya.

Hasil akhir Real Madrid mampu menang denga n skor 3-1 lewat gol Rodrygo dan Benzema pada babak tambahan dan mengambil alih agregat 6-5 dari Man City.

“Kehebatan klub ini. Hanya saja. Ini adalah klub yang tidak membiarkan Anda menyerah ketika sepertinya semuanya sudah berakhir, itu memberi Anda kekuatan untuk melanjutkan dan melanjutkan dan berjuang dan percaya, itulah yang kami lakukan. ," kata Ancelotti ketika ditanya bagaimana timnya melakukan comeback.

Baca Juga: Tokyo Verdy Menang Lagi, Kenapa Pratama Arhan Belum Main? Begini Penjelasannya

Akan kah Liverpool menajdi korban Madrid selanjutnya ketika bertemu di final UCL ?

Kita nantikan saja pertandingan kedua raksasa itu.***