ZONABANTEN.com - Tidak diragukan lagi bahwa Real Madrid bukan hanya tim terbaik di Spanyol, tetapi juga layak untuk menjadi kandidat juara LaLiga.
Selama perjalanan gelar mereka, ada keberanian, kejayaan, keagungan, intensitas dan kegigihan dari Karim Benzema.
Salah satu penampilan hebat dalam satu musim dari pesepakbola mana pun untuk Los Blancos dalam memori hidup.
Tak ada satu pun yang aneh dari mereka kemenangan dan kerja keras tim merupakan yang luar biasa.
Setelah berhadapan dengan Espanyol dan merebut gelar dengan skor 4-0 hari Sabtu , masih ada kemungkinan bahwa lebih banyak lagi gelar Liga Champions akan menyusul melawan Manchester City pada hari Rabu di stadion Santiago Bernabeu.
Baca Juga: Rumor Kencan Haechan NCT dan Ryujin ITZY Kembali Mencuat karena Hal Ini
Saat ini, tim asuhan Carlo Ancelotti masih layak menjadi tim kedua Real Madrid yang menjadi juara Spanyol dan Eropa sejak 1958.
Ada lebih banyak anomali tentang gelar ke-35 Madrid, tetapi hanya yang ketiga dalam 10 tahun terakhir.
Perjuangan Real Madrid tampaknya melelahkan, di tengah perjuangan penampilan Liga Champions musim ini.
Kesan yang paling luar biasa memungkinkan tim Julen Lopetegui untuk mendapatkan awal dua gol, terlihat seperti mereka akan menghancurkan pemimpin La Liga dan kemudian membawa Sevilla kemenangan.
Tim Sevilla unggul lebih dulu pada babak pertama. Dua gol anak asuh Julen Lopetegui ini dicetak oleh Ivan Rakitic (menit 21) dan Erik Lamela (25').
Baca Juga: Hanya 300 Karakter! Ini Tips Promosi Diri ala Profesional yang Efektif di JobStreet
Real Madrid baru bisa membalas lewat kerja sama Vinicius dan Carvajal, Rodrygo yang masuk menggantikan Camavinga mencetak gol pada menit 50. Skor berubah menjadi 2-1 masih dalam keunggulan Sevilla.
Gol balasan Madrid akhirnya datang pada menit 82 lewat aksi Nacho dan memastikan kemenangan 2-3 lewat gol Karim Benzema dimentu 92.