ZONABANTEN.com - Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand di laga Leg 1 Final Piala AFF 2021, dan nampaknya hasil itu membuat Shin Tae-yong kecewa.
Anak-anak asuh Shin Tae-yong harus bekerja extra keras untuk membalikan keadaan di leg kedua final Piala AFF 2020 jika ingin mengakhiri puasa gelar Timnas Indonesia.
Namun Shin Tae-yong sempat memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan pada konferensi pers usai laga Indonesia vs Thailand di leg yang pertama.
Shin Tae-yong menuturkan bahwa Timnas Indonesia sepertinya tidak mampu mengalahkan Thailand di leg kedua Final Piala AFF 2020, jika permainan anak asuhnya masih sama seperti pada leg pertama.
Baca Juga: Punya Nasi Sisa? Jangan Dibuang! Berikut 10 Ide Kreasi Olahan dari Nasi Sisa
“Saya menerima kekalahan itu dan saya tahu bahwa tidak mungkin untuk kembali dan mengalahkan Thailand di leg kedua, terutama jika kami bermain seperti yang kami lakukan di babak kedua malam ini,” ungkap Shin, ZONABANTEN.com kutip dari Bangkok Post pada 1 Januari 2022.
Dengan ucapan yang dilontarkan pelatih asal Korea Selatan tersebut memperlihatkan ia cukup kecewa dengan performa skuad Garuda usai dibantai 4-0 tanpa balas oleh pasukan Gajah Perang.
Tapi Shin Tae-yong menuturkan sebuah pernyataan tambahan setelah ia mengatakan kalimat yang berbau pesimis tersebut.
Menurut Shin dia akan mencoba melupakan pertandingan buruk pada leg pertama kontra Thailand, dan akan terus berjuang pantang menyerah jelang laga leg kedua final Piala AFF 2020.
Baca Juga: Resmi! NASA Rekrut Ahli Agama Untuk Temukan Alien Dengan Konsep Spiritual Tuhan dan Ciptaan
"Namun, kami tidak akan menyerah dan kami akan terus berjuang. Saya tidak akan terlalu fokus pada apa yang salah malam ini, tetapi lebih pada apa yang kami lakukan dengan baik untuk terus mendorong para pemain." pungkas Shin Tae-yong.
Sementara itu pelatih Thailand, Alexandre Polking berbicara tentang optimisme timnya yang tinggal satu langkah lagi menjadi juara di Piala AFF 2020.
Polking yang secara langsung senang mengatakan pada konferensi pers pasca-pertandingan bahwa dia tahu sekarang gelar itu akan menjadi milik Thailand.
"Kami sekarang memiliki keuntungan besar," Tutur Polking
Baca Juga: Berapa Lama Sikat Gigi Harus Digunakan dan Kapan Harus Menggantinya? Simak Penjelasannya
"Tentu saja kami tidak boleh membuat pesta yang terlalu besar, tetapi kami tahu sekarang bahwa ada di tangan kami untuk membawa trofi kembali ke Thailand,” jelasnya.
Kalah 4 selisih gol di leg pertama final belum menutup peluang Indonesia sepenuhnya dari gelar juara, tapi tentunya butuh usaha yang extra agar skuad Garuda bisa membalikan keadaan di leg kedua.
Leg kedua sendiri akan berlangsung pada 1 Januari 2022 di National Stadium Singapura.***