Rasa Empati Dari Beberapa Kalangan Usai Pemecatan Frank Lampard sebagai Manajer Chelsea

26 Januari 2021, 11:13 WIB
Frank Lampard dipecat Chelsea, berbagai komentar muncul dari para mantan Timnas Inggris. /Instagram/@chelseafc/

ZONA BANTEN - Rasa empati muncul dari sesama manajer tim sepak bola Liga Premier dan kalangan pencinta  sepak bola atas pemecatan Frank Lampard sebagai manajer Chelsea.

Manajer Manchester City Pep Guardiola yang menyampaikan rasa empatinya dengan mengatakan bahwa semua manajer “harus menang” untuk mempertahankan pekerjaan mereka.

“Semua manajer, anda harus menang, “kata Guardiola dalam konferensi pers, dilansir dari laman ESPN Selasa 26 Januari 2021.

Baca Juga: Heboh! Adik Bupati Minahasa Selatan Nekat Hadang Mobil Suami Saat Bersama Selingkuhannya 

Lebih lanjut Gurdiola mengatakan resiko dari pekerjaan sebagai manajer sebuah klub sepak bola adalah dalam dua pilihan anda harus menang atau anda akan dipecat.

“orang-orang berbicara tentang proyek dan ide. Itu semua tidak ada. Anda harus menang atau harus dipecat. Saya tak menilai keputusan Chelsea. Saya menghormati keputusan mereka,  tapi dunia kita adalah untuk menang sebanyak mungkin,”ucap Gurdiola.

Rasa empati juga datang dari  manajer  Crystal Palace, Roy Hodgson yang mengatakan kesedihan atas pemecatan Lampard.

Baca Juga: Pahami 7 Tahapan Ini Sebelum Mendaftarkan Diri untuk Program Kartu Prakerja 2021 via prakerja.go.id  

“Ini menyedihkan. Saya kira dia sudah melakukan pekerjaan yang sangat bagus musim lalu. Saya agak berharap bahwa idola penggemar dan legenda Chelsea seperti dia mendapatkan kesempatan lebih lama dari sekedar 18 bulan belkerja,”kata manajer Crystal Palace Ray Hodgson.

Sementara rasa empati yang muncul dari mantan stirker timnas Inggris Gary Lineker yang merasa geli dengan keputusan sang  pemilik klub karena Chelsea baru satu kali bermain kurang baik.

“Benar-benar mengelikan padahal baru sekali tampil buruk. Selalu butuh waktu lama mengingat begitu banyak pemain baru yang mesti merasakan jalannya di klub baru. Kesabaraan menjadi kebajikan jarang ditunjukan dalam olahraga ini. Mereka tidak pernah belajar,”kata mantan striker timnas Inggris Gary Lineker.

Baca Juga: Melania Trump Menghilang dari Publik dan Rencanakan Perubahan Karier yang Mengejutkan 

Sementara itu, manajer Shouthampton Ralph Hasenhuetti mengungkapkan kenyataan sepak bola dari segi bisnis.

“Ini bagian dari bisnis,” kata Ralp Hasenhuetti.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ESPN

Tags

Terkini

Terpopuler