Merapi Siaga, Lansia, Ibu Hamil dan Anak-anak Difabel Segera Dievakuasi

- 6 November 2020, 19:49 WIB
Menghambat Jalur Evakuasi, Sri Sultan Larang Truk Pasir Masuk Kawasan Merapi
Menghambat Jalur Evakuasi, Sri Sultan Larang Truk Pasir Masuk Kawasan Merapi /Twitter.com/ BPPTKG

ZONABANTEN.com - Menyusul status Gunung Merapi yang naik menjadi siaga, petugas Badan Penanggulanangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta akan melakukan evakuasi kepada kelompok rentan di kawasan lereng Gunung Merapi khususnya di Dusun Kalitengah Lor, Cangkringan, Sleman.

Kelompok rentan yang dievakuasi lebih dahulu adalah anak-anak difabel, lanjut usia dan ibu hamil. 

Baca Juga: Update Corona Banten Hari Ini Jum'at 6 November 2020, Positif Covid-19 Tambah 104, Sembuh 103

Dikutip dari Antaranews, Kepalada BPBD DIY Biwara Yuswatana mengatakan barak pengungsian telah disiapkan Pemkab Sleman di Balai di Balai Desa Glagaharjo, Desa Cangkringan dan di daerah Gayam.

“ Kalau tidak Minggu ya Senin, kalau sudah siap nanti mulai dilakukan evakuasi.”

Dalam kondisi normal barak pengungsian tersebut mampu menampung sekitar 300 orang, namun karena COVID-19 hanya akan diisi setengah dari normal.

Baca Juga: UPDATE Kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika 6 November 2020: Gantian! Rupiah Overtake Dolar

Lebih lanjut Biwara mengatakan total penduduk di Kalitengah Lor kurang lebih 500 orang dan akan dievakuasi tanpa terkecuali ketika status Gunung Merapi dinaikan menjadi awas. Dan untuk mencegah penularan COVID-19, akan disiapkan rapid test bagi para pengungsi. 

Selain pengungsian untuk warga, di Desa Glagaharjo juga telah disiapkan lokasi pengungsian untuk hewan ternak milik warga yang sudah dilengkapi terpal peneduh. 

Halaman:

Editor: Bondan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah