Jelang Puncak Ibadah Haji, Berikut Tips Antisipasi Mengurangi Gejala Penyakit Jantung di Tanah Suci

- 10 Juni 2024, 14:00 WIB
Tips antisipasi gangguan jantung selama beribadah haji di Tanah Suci
Tips antisipasi gangguan jantung selama beribadah haji di Tanah Suci /Kemenag

ZONABANTEN.com – Jelang puncak ibadah haji, berikut tips antisipasi mengurangi gejala penyakit jantung di Tanah Suci. Terkait pelaksanaan haji, pemerintah Arab Saudi telah menetapkan awal Dzulhijjah 1445 H pada 7 Juni 2024. Dengan demikian, pelaksanaan wukuf di Arafah akan dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah 1445, atau 15 Juni 2024. Menjelang wukuf, Tim Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Ners Rendi Yoga Saputra mengimbau jamaah haji untuk menjaga kesehatan, terutama kesehatan jantung.

“Mengutip pernyaataan dari Kasie Pelayanan Kesehatan Daker Makkah, mayoritas jamaah haji Indonesia yang meninggal disebabkan oleh penyakit jantung. Jadi, kamaah diminta untuk waspada,” katanya pada Minggu, 9 Juni 2024.

Gangguan jantung dapat terjadi di mana saja. Beberapa upaya telah dilakukan pemerintah, salah satunya dengan pemeriksaan istithaah jamaah haji.

Pemeriksaan istithaah dilakukan pada pemeriksaan kesehatan tahap 2 sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

Bagi jamaah haji yang memiliki penyakit penyerta, wajib dalam kondisi baik dan terkontrol dengan pengobatan rutin.

Baca Juga: Kementerian Agama RI: Sebanyak 17 Orang Jamaah Haji Indonesia Wafat di Arab Saudi 

Rendi mengatakan, bahwa jamaah haji dengan penyakit degenerative memiliki risiko tinggi mengalami gangguan jantung.

“Apalagi etapi perjalanan ibadah haji melalui beberapa tahap sejak embarkasi, penerbangan, perjalanan darat ke Makkah, dan juga prosesi saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna),” jelasnya.

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah