BKKBN: Judi Online Menjadi Salah Satu Penyebab Utama Meningkatnya Angka Perceraian

- 28 Juni 2024, 07:15 WIB
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo dalam acara Siap Nikah Goes to Campus di Universitas Negeri Semarang pada Rabu, 26 Juni 2024/ANTARA/BKKBN)
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo dalam acara Siap Nikah Goes to Campus di Universitas Negeri Semarang pada Rabu, 26 Juni 2024/ANTARA/BKKBN) /

ZONABANTEN.com – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, mengatakan bahwa judi online atau daring memiliki dampak terhadap keluarga dan berpotensi memicu konflik.

“Judi online ada implikasi terhadap keluarga. Hari ini perceraian tertinggi sebab ada cekcok kecil yang berkepanjangan dan judi saya yakin menimbulkan cekcok dalam keluarga,” kata Hasto dalam keterangan yang dilansir dari ANTARA pada Kamis, 27 Juni 2024.

Hasto menyampaikan hal tersebut dalam acara Apresiasi dan Penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2024 di Semarang, pada Rabu, 26 Juni kemarin.

Menurutnya, judi daring banyak menimpa laki-laki, dan jika terjadi di dalam rumah tangga, suami berpotensi berpikir tidak jernih, yang dapat menyebabkan konflik kecil berkepanjangan dan menjadi salah satu penyebab perceraian.

“Pelaku judi mayoritas laki-laki, baik kepala rumah tangga maupun anak laki-laki akan menjadi toksik dan racun berbahaya bagi keluarga,” ujarnya.

Baca Juga: Aksi Kamisan ke-820, Ibu Sumarsih dan Kontras Memperingati Hari Anti Penyiksaan Internasional

Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, pada tahun 2023 terdapat 516.000 kasus perceraian. Oleh karena itu, katanya, BKKBN telah merancang program bina keluarga agar keluarga dapat hidup tenteram, mandiri, dan bahagia.

“Ada yang namanya iBangga (Indeks Pembangunan Keluarga), yang di dalamnya menilai juga indikator-indikator perilaku tidak menguntungkan, seperti judi dan sebagainya,” tuturnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Nopian Andusti, juga menyatakan bahwa keluarga adalah sistem sosial terdekat yang dapat mengawasi dan membina anggotanya agar tidak bermain judi online.

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah