Network
ZONABANTEN.com - Search and Rescue (SAR) atau Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten melakukan pelatihan rescue di daerah pegunungan dan hutan guna meningkatkan keterampilan dan kompetensi para anggotanya di bidang penyelamatan.
“Pelatihan SAR di kawasan gunung dan hutan dilakukan selama 3 hari sampai Minggu, 30 Juni mendatang,” kata Kepala Seksi (Kasi) Siaga dan Operasi Basarnas Banten, Haiore Amir Abyan Binis, dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari ANTARA pada Jumat, 28 Juni 2024.
Para peserta pelatihan SAR di kawasan gunung dan hutan ini berasal dari Unit Siaga SAR Banten. Pembukaan dan pembekalan materinya dilaksanakan di Kantor Basarnas Banten, sedangkan aplikasi lapangannya dilakukan di area pendakian Gunung Pulosari melalui jalur Kampung Cihunjuran, Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan ini, lanjut Hamir, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi para anggota Basarnas Banten dalam melakukan penyelamatan dengan teknik pencarian dan pertolongan, khususnya penyelamatan di kawasan hutan.
Baca Juga: 2 Warga Lebak Hilang di Tambang Batubara, BASARNAS Banten Angkat Tangan
Dengan demikian, pihaknya berharap pelatihan ini dapat memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat setempat dengan cepat, efektif, dan efisien.
Kegiatan pelatihan SAR ini, kata Hamir, juga bertujuan untuk mengevaluasi pengetahuan dan keterampilan personel SAR Banten dalam menerapkan teknik pencarian dan pertolongan di gunung dan hutan serta untuk mengetahui kemampuan fisik mereka.
Operasi SAR di gunung dan hutan ini, lanjutnya, memiliki porsi yang kecil dan jarang dilakukan pihak Basarnas Banten. Meskipun demikian, pihaknya harus tetap siap siaga dan waspada dalam melaksanakan operasi penyelamatan apa pun.
“Kami melaksanakan pelatihan ini untuk menguji rescuer dalam pencarian dan pertolongan di gunung dan hutan dengan sistem beregu,” katanya.
Baca Juga: Warga Lebak Tertimbun di Lokasi Penambangan Batubara, BASARNAS Banten Bergerak Cepat
