Presiden Partai Buruh Minta PP Tapera Dicabut, Iqbal Said: Kalau Tidak, Aksi Kami Bakal Meluas

- 6 Juni 2024, 15:05 WIB
Presiden Partai Buruh, Iqbal Said, saat menghadiri demonstrasi di sekitar Patung Kuda kawasan Istana Negara untuk menyuarakan penolakan pihaknya terhadap PP Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tapera, Kamis, 6 Juni 2024.
Presiden Partai Buruh, Iqbal Said, saat menghadiri demonstrasi di sekitar Patung Kuda kawasan Istana Negara untuk menyuarakan penolakan pihaknya terhadap PP Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tapera, Kamis, 6 Juni 2024. /Athala Hassan Parlambang/ZONABANTEN.com
ZONABANTEN.com - Partai Buruh menggelar demonstrasi di Patung Kuda yang berada di kawasan Istana Negara pada Kamis, 6 Juni, sejak pukul 10.00 WIB. Demonstrasi ini juga dihadiri Presiden Partai Buruh, Iqbal Said. 

Partai Buruh menggelar aksi tersebut untuk menyuarakan keresahan mereka terkait PP Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tapera yang dinilai menyengsarakan masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang tergolong kelas menengah ke bawah.

Selain Partai Buruh, demonstrasi ini juga dihadiri beberapa serikat pekerja, yaitu SPI, FSPMI, KPBI, FSKEP, SPI, PERCAYA, dan KSPSI yang juga menolak Tapera. Di hadapan para wartawan, Iqbal Said mengatakan Pemerintah Indonesia harus segera mencabut PP Nomor 21 Tahun 2024.

Ia menyampaikan bahwa bila Pemerintah Indonesia tidak mendengarkan suara Partai Buruh, pihaknya akan menggelar aksi yang lebih luas dan lebih besar di berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya di Kota Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Tolak Tapera, Partai Buruh Gelar Demo di Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Pusat

"Bila pemerintah tidak mendengarkan aspirasi daripada teman-teman buruh terkait stop atau batalkan PP Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tapera, maka aksi akan dilanjutkan dan meluas ke seluruh Indonesia di 38 Provinsi, lebih dari 300 Kabupaten," ucap Iqbal Said.

Dia menyatakan bahwa aksi Partai Buruh hari ini khusus menyoroti PP Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tapera yang menimbulkan kontroversi di berbagai kalangan masyarakat Indonesia, tidak hanya orang biasa, tetapi juga tokoh politik dan selebritas.

Menurut Iqbal Said, tujuan Partai Buruh berdemonstrasi di depan Istana Negara adalah agar suara mereka didengar langsung Presiden Indonesia, Joko Widodo. Pada kesempatan ini, dia juga menyoroti UKT PTN yang meroket tajam.

"Tuntutan aksi selain meminta dicabutnya PP Nomor 21 2024 tentang Tapera, juga disampaikan yaitu meminta Permendikbud tentang UKT agar juga dicabut," ujarnya.

Baca Juga: Tapera untuk Siapa? Berikut Daftar Bidang Pekerjaan yang Tergolong Peserta Program serta Rincian Iurannya

Iqbal Said menganggap UKT PTN di Indonesia saat ini begitu tinggi sehingga menyulitkan para mahasiswanya. Oleh karena itu, Partai Buruh pun meminta Pemerintah Indonesia untuk segera mencabut Permendikbud tersebut.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah