Eks Karowassidik Bareskrim Polri Tanggapi Isu Korban Judi Online Dapat Bansos

- 1 Juli 2024, 20:25 WIB
Irjen. Pol. (Purn.) Ricky Herbert Parulian Sitohang, S.H.
Irjen. Pol. (Purn.) Ricky Herbert Parulian Sitohang, S.H. /Foto: Ayu Utami/Zonabanten

ZONABANTEN.com - Pernyataan Kementerian Sosial (Kemensos) yang belum lama ini mengatakan keluarga korban judi online (judol) akan mendapatkan bantuan sosial (bansos) jika jatuh miskin dan memenuhi kriteria penerima menuai protes keras dari berbagai pihak, termasuk para pemerhati hukum. Mantan Karowassidik Bareskrim Polri, Ricky Herbert Parulian Sitohang menolak keras wacana tersebut.

"Kalau ada wacana korban judi online harus dapat bansos saya sendiri sangat geli mendengarnya karena pemberian bansos adalah untuk mensejahterakan rakyat yang berkekurangan," kata Ricky saat ditemui awak media di Jakarta belum lama ini.

Baca Juga: Masih Belum Dimulai, Kapan Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka? Ini Tanggal Estimasi dan Syarat Pendaftarannya

Mantan Kapolda NTT ini mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh dengan promosi judi online yang menjanjikan keuntungan besar.

"Tidak pernah ada sejarahnya penjudi itu bisa memperkaya dirinya dari 100 persen, 99 persen pasti jadi miskin, jangan mau diiming-imingi oleh para bandar-bandar judi," ujar Ricky.

Lulusan Akpol 1983 yang sudah berpengalaman dalam bidang reserse ini menambahkan, transaksi judi online hanya akan memperkaya para bandar judi dan hanya akan membuat korbannya jatuh miskin.

Baca Juga: Dalam Rangka Hari Bhayangkara 1 Juli, Polda Metro Jaya Naikkan Pangkat 1.274 Personel

"Bandar judi itu tidak merugi, karena dia membuat segala macam cara untuk menarik para penjudi-penjudi supaya mau masuk ke dalam lingkaran itu," kata Ricky.

Para bandar judi hanya ingin mendapatkan keuntungan besar, karena itulah mereka akan melakukan berbagai cara untuk menghabisi korbannya.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah