Gelombang Setinggi 4 Meter Berpotensi Melanda Pesisir Selatan Banten, Nelayan Libur Melaut

- 1 Juli 2024, 11:59 WIB
Gelombang setinggi 4 meter berpotensi melanda pesisir selatan Banten, nelayan libur melaut.
Gelombang setinggi 4 meter berpotensi melanda pesisir selatan Banten, nelayan libur melaut. /Freepik

ZONABANTEN.com – Gelombang setinggi 4 meter berpotensi melanda kawasan pesisir selatan Provinsi Banten. Oleh karena itu, masyarakat setempat khususnya nelayan diimbau untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar laut.

Imbauan itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Agust Riza Faesal. Pihaknya khawatir gelombang tinggi itu membahayakan nyawa para nelayan yang pergi melaut.

“Kami berharap nelayan dapat mematuhi peringatan kewaspadaan sehingga tidak ada korban jiwa,” katanya, dilansir dari ANTARA pada Senin, 1 Juli 2024.

Imbauan tersebut berlaku bagi masyarakat dan nelayan yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Lebak. Wisatawan setempat pun diimbau untuk tidak bersikap ceroboh karena gelombang tinggi ini dapat datang kapan saja secara tidak terduga.

Baca Juga: Pj. Gubernur Banten: Nelayan adalah Pahlawan Pembangunan, Aspirasinya Patut Diserap

Agust mengimbau para wisatawan yang berkunjung ke pantai-pantai di Kabupaten Lebak untuk tidak berenang. Begitu pula nelayan setempat yang diimbau untuk membawa peralatan keselamatan yang memadai jika memang harus pergi melaut.

“Kami minta nelayan tetap waspada dan jika melaut agar menggunakan peralatan keselamatan dengan memakai pelampung,” ujarnya.

Atas kondisi ini, sejumlah nelayan di Kabupaten Lebak terpaksa libur melaut sejak tiga pekan terakhir. Mereka memilih untuk beristirahat meskipun hasil tangkapannya harus menurun drastis. Gelombang tinggi itu dinilai berbahaya bagi keselamatan nyawa mereka.

“Kami lebih baik istirahat di rumah karena kondisi laut cukup berbahaya, dengan tinggi gelombang 4 meter itu,” kata Rudi, seorang nelayan setempat.

Baca Juga: Hasil Tangkapannya Menurun Drastis, Ribuan Nelayan di Kabupaten Lebak Terpukul

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah