ZONABANTEN.com - Jadwal pengakuan dosa akan dilaksanakan di Gereja Katedral Jakarta, dalam rangka persiapan penyambutan hari raya Paskah (31/3).
Di bulan ini, umat Kristiani sedang berada dalam masa prapaskah, sebuah momen yang penting dan sakral. Oleh karena itu pembersihan diri melalui pengakuan dosa sangat diperlukan.
Selama masa ini umat Kristiani akan menjalankan puasa, dan dianjurkan untuk melaksanakan pengakuan dosa sebagai bentuk pertobatan, sebelum penyambutan hari Tuhan (Paskah).
Baca Juga: Tips Lancar Puasa dari Dinkes Kota Tangerang, Olahraga Ringan Salah Satunya
Dalam Gereja Katolik, pengakuan dosa dikenal juga sebagai sakramen rekonsiliasi, yang dimaksudkan untuk memperbaiki hubungan antara manusia dan Allah, yang rusak karena pembangkangan manusia.
Sementara Paus Fransiskus mengatakan bahwa ini adalah momen yang unik, dimana Allah akan menunjukkan kerahmatan-Nya dan kemahapengampunan-Nya melalui sakramen ini.
“Saya mendorong Anda.. untuk menghayati setiap pengakuan dosa sebagai momen rahmat yang unik dan tidak dapat diulangi, dan dengan murah hati memberikan pengampunan Tuhan, dengan keramahan kebapakan, dan saya yakin, bahkan dengan kelembutan keibuan,” Kata Paus Fransiskus selama pertemuannya bersama para seminaris pada Jumat (8/3).
Jadwal Pengakuan Dosa
Adapun pelaksanaan pengakuan dosa akan dilaksanakan di seluruh Gereja Katolik di Indonesia, salah satunya Gereja Katedral Jakarta.
Melalui akun Instagram resmi Gereja Katedral Jakarta (@katedraljakarta), pelaksanaan pengakuan dosa telah dibuka mulai hari ini, Selasa (12/3).
Dikatakan bahwa pengakuan dosa ini akan dilaksanakan hingga hari Jumat (15/3), dan dapat diikuti setiap pukul 18.30 hingga 21.00 WIB, tanpa registrasi.
Baca Juga: Hari Ginjal Sedunia 14 Maret, Ketahui Sejarah dan Tujuan Peringatan Tahunan Ini
Asal Muasal Pengakuan Dosa
Pengakuan dosa adalah sebuah tradisi keagamaan Katolik yang unik, yang telah dilaksanakan sejak berabad-abad yang lalu.
Tradisi ini terinspirasi dari catatan Perjanjian Baru, di mana pengikut Kristus diwajibkan untuk mengakui dosa, dan saling mendoakan satu sama lain.
Yakobus 5:16 “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya”.
Baca Juga: Pihak Transjakarta dan MRT Perbolehkan Penumpang Berbuka Puasa di Bus dan Gerbong, Berikut Aturannya
Pelaksanaan Pengakuan Dosa
Umat Katolik yang ingin melaksanakan sakramen rekonsiliasi, umumnya telah disiapkan sebuah bilik pengakuan dosa di mana Imam telah menunggu di dalamnya.
Imam dan pengaku dosa akan dipisahkan dengan sebuah sekat, sehingga tidak dapat bertatapan wajah secara langsung.
Di dalam bilik umat akan diarahkan untuk mengakui dosa-dosanya dihadapan Imam, karena Gereja Katolik percaya bahwa Imam adalah perpanjangan tangan Tuhan untuk mengampuni dosa orang-orang yang bertobat.
Sementara itu dalam pelaksanaan sakramen rekonsiliasi, Imam telah disumpah untuk merahasiakan setiap pengakuan dosa yang disampaikan oleh umat.***