Mengusung Enam Subtema Utama, World Water Forum Akan Diadakan di Bali pada 18-25 Mei 2024

- 28 Februari 2024, 09:20 WIB
World Water Forum (WWF) atau Forum Air Sedunia akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 18-24 Mei 2024 mendatang
World Water Forum (WWF) atau Forum Air Sedunia akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 18-24 Mei 2024 mendatang /Humas Setkab/Agung/Setkab

ZONABANTEN.com – Mengusung enam subtema utama, World Water Forum akan diadakan di Bali pada 18-24 Mei 2024. Pada tanggal 18-25 Mei 2024 mendatang, Indonesia akan menggelar World Water Forum (WWF) atau Forum Air Sedunia di Bali.

WWF sendiri adalah pertemuan internasional terbesar yang melibatkan berbagai pemegang kepentingan di bidang sumber daya air, mulai dari pemimpin politik, pemerintah, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha, dan sebagainya.

Forum ini diselenggarakan setiap tiga tahun sekali sejak tahun 1997 silam.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sambut Presiden World Water Council, Bahas Kebutuhan Air bagi Manusia dan Lingkungan 

WWF ke-10 mengangkat enam subtema utama, yaitu water security and prosperity, water of humans and nature, disaster risk reduction and management, governance, cooperation, and hydro-diplomacy, sustainable water finance, dan knowledge and innovation.

Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah dari acara Forum Air Sedunia.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, World Water Forum (WWF) ini akan dihadiri oleh sekitar 30-50 ribu peserta dari berbagai negara.

“Ada 244 sesi yang dihadiri kurang lebih 30-50 ribu peserta. Jadi, ini sedikit lebih besar daripada Conference of The Parties yang biasa diselenggarakan dengan istilah COP,” ujar Dwikorita pada Rabu, 27 Februari 2024.

Kepala BMKG sekaligus Penanggung Jawab Bidang Program dan Sesi Panitia Nasional Penyelenggaraan WWF ke-10 mengatakan, bahwa forum ini memiliki tiga komponen, yaitu proses tematik (thematic process), proses regional (regional process), dan proses politis (political process).

Baca Juga: Memperingati Hari Air Sedunia 22 Maret 2023, Yuk Simak Tema World Water Day Tahun Ini! 

Thematic process itu terkait dengan sains dari iklim, air, pangan, energi, dan kesehatan. Kemudian, juga dibahas dari aspek political process, jadi hasil pembahasan sains itu dibahas, didetailkan, diintegrasikan dengan pembahasan politik agar pemikiran sains itu bisa terimplementasi ke masyarakat. Dan juga ada pembahasan regional process yang berbasis best practice yang ada di region-region di seluruh dunia, sehingga diharapkan output atau hasil pembahasan ini lebih mudah tereksekusi, menjadikan kebijakan negara-negara,” jelasnya.

Dalam WWF ini, Indonesia juga mendorong adanya deklarasi para menteri terkait sumber daya air, iklim, pangan, energi, dan kesehatan.

Selain itu, Indonesia juga mendorong pembentukan Center of Excellence on Water and Climate Resilience.

“Setelah penyelenggaraan World Water Forum ke-10 ini, Indonesia akan mengoordinasikan center of excellence. Jadi, aliansi of center-center yang sudah ada di Asia Pasifik ataupun di dunia akan berkoordinasi dalam koordinasi Indonesia. Ini salah satu tujuan, hasil yang diperoleh,” tutur Dwikorita.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah