Kebutuhan akan variasi dan standar tertentu dalam kualitas beras menciptakan alasan kuat untuk melakukan impor.
Beberapa varietas padi lokal mungkin tidak memenuhi persyaratan spesifik yang diinginkan oleh konsumen atau produsen makanan, mendorong pencarian di pasar internasional.
3. Ketidakseimbangan Regional dalam Produksi
Indonesia memiliki ketidakseimbangan regional dalam produksi padi. Sementara beberapa wilayah menjadi surga bagi pertanian padi, wilayah lain mungkin menghadapi tantangan produksi.
Impor beras membantu menyeimbangkan disparitas ini dan menjamin pasokan beras secara merata di seluruh negeri.
Baca Juga: Tinjau Harga Bahan Pokok, Presiden Joko Widodo Pastikan Cadangan Beras Terkendali
4. Fluktuasi Harga Internasional
Dinamika harga beras di pasar internasional memainkan peran besar dalam keputusan impor.
Jika harga beras dari negara lain lebih kompetitif dibandingkan dengan produksi dalam negeri, impor menjadi alternatif ekonomis untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
5. Ketahanan Pangan dan Stabilitas Pasokan