Disebut sebagai Lumbung Padi Dunia, Indonesia Masih Impor Beras dari Luar Negeri, Apa Alasannya?

- 23 Januari 2024, 08:25 WIB
Alasan Indonesia masih impor beras meskipun telah dijuluki sebagai lumbung padi dunia
Alasan Indonesia masih impor beras meskipun telah dijuluki sebagai lumbung padi dunia /sasint/Pixabay

ZONABANTEN.com - Indonesia dengan keberagaman alam dan budayanya, membanggakan diri dengan julukan yang tidak diragukan lagi yakni 'lumbung padi dunia'. Alasan utama mengapa Indonesia dijuluki sebagai 'lumbung padi dunia', yaitu karena negara ini memiliki kekayaan geografisnya. Dari Sabang hingga Merauke, lahan subur dan ragam iklim menciptakan lingkungan ideal untuk penanaman padi.

Julukan 'lumbung padi dunia' bukan sekadar pujian kosong. Indonesia telah berhasil mencapai kemandirian pangan dalam hal produksi padi, meminimalkan ketergantungan pada impor beras dan menciptakan fondasi yang kuat untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Walaupun telah dijuluki sebagai 'lumbung padi dunia', namun Indonesia masih melakukan impor beras dari luar negeri, mengapa hal demikian terjadi?

Pengertian Lumbung Padi Dunia

"Lumbung padi dunia" adalah julukan atau istilah yang diberikan kepada suatu negara atau wilayah yang memiliki peran penting dalam produksi dan penyediaan padi secara global. 

Istilah ini menunjukkan bahwa negara tersebut bukan hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, tetapi juga berkontribusi secara signifikan dalam pasokan padi untuk keperluan internasional.

Negara atau wilayah yang dijuluki sebagai "lumbung padi dunia" umumnya memiliki beberapa karakteristik kunci, seperti lahan yang subur, iklim yang mendukung pertanian padi, tradisi pertanian yang kuat, dan produksi padi yang besar. 

Gelar ini mencerminkan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan global dan ekonomi pertanian secara umum.

Indonesia, misalnya, merupakan salah satu negara yang sering dijuluki sebagai 'lumbung padi dunia', karena peran besar dalam produksi padi dan penyediaan beras baik untuk konsumsi domestik maupun ekspor.

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: TikTok @sawahku.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x