Sejumlah Advokat dari 35 Kabupaten Kota di Jawa Tengah Gabung THN AMIN, Perkuat Diri Berlapis-lapis

- 5 Januari 2024, 16:30 WIB
Deklarasi THN AMIN Di Semarang, Jumat, 5 Januari 2024
Deklarasi THN AMIN Di Semarang, Jumat, 5 Januari 2024 /ANTARA/

ZONABANTEN.com – Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) kembali mendapat dukungan di Provinsi Jawa Tengah, Jumat, 5 Januari 2024.

Kali ini, sejumlah advokat dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah mendeklarasikan diri mendukung pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan bergabung kedalam Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (THN AMIN).

Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Sudirman Said mengatakan bahwa terbentuknya tim hukum di provinsi tersebut menjadi bukti tidak ada tim hukum pasangan calon lain yang serapi THN AMIN.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Kaesang Pangarep Sebut Artis Bisa Naikkan Suara di Pemilu, Bawa Ide Pengembangan Ekonomi

"Secara hukum, kami memperkuat diri berlapis-lapis mulai dari nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota," kata Sudirman dalam kegiatan Deklarasi THN AMIN Jateng di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 5 Januari 2024 dikutip ZONABANTEN.com dari ANTARA.

Sebagai salah satu penasihat THN AMIN, dia meminta kepada advokat yang telah bergabung untuk membuat posko pengaduan hukum di wilayahnya masing-masing.

Menurut Sudirman Said, keberadaan posko pengaduan hukum itu bisa membuat masyarakat lebih nyaman jika ingin melaporkan kecurangan dalam pemilu.

"Itu akan membuat masyarakat confident karena mereka didukung orang yang ahli," katanya.

Baca Juga: KPU RI Ingatkan Masyarakat untuk Mengurus Pindah Pemilih H-30 Pemilu 2024, Berikut 9 Kondisi yang Diharuskan

Sementara itu, Koordinator THN AMIN Jateng Listyani mengemukakan bahwa bergabung sejumlah advokat ke kubu AMIN itu merupakan bukti bahwa advokat itu memiliki keberanian dan nyali untuk membuat perubahan bagi Indonesia yang lebih baik.

Listyani mengatakan bahwa pihaknya bakal membentuk posko pengaduan hukum di seluruh wilayah di Jateng.

Posko itu, kata dia, dibutuhkan karena masyarakat yang kebingungan untuk melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran dalam pemilu.

Baca Juga: PDI Perjuangan Siapkan 813 Ribu Orang Saksi yang Dibekali Aplikasi 'Kamar Hitung'

"Dengan perjuangan itu, kami harap bisa mengawal pilpres ini jujur dan adil. Kami ingin melahirkan pemimpin yang bermartabat dan bermoral, dan tidak melanggar konstitusi," kata Listyani.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah