ZONABANTEN.com - Sebelumnya, Koordinator Jaringan GUSDURian, Alissa Wahid memberikan masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar panelis diberikan kesempatan untuk menjelaskan terkait pernyataan para Calon Presiden (Capres) atau Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam debat supaya masyarakat mendapat informasi yang tepat dan akurat.
Hari ini, Cholil Nafis juga mengungkapkan kritikannya kepada KPU terkait peran panelis yang selama dua debat Capres-Cawapres hanya berperan sebagai pengambil nomor.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengusulkan agar para panelis diminta untuk mengomentari hasil debat sebab belum tentu menurut Cholil Nafis, para Capres dan Cawapres benar-benar menguasai materi setiap debat karena mereka bukan ahli di bidangnya.
"Saya hanya berpikir seandainya panelis itu bisa jadi penengah dan memberikan komentar atas materi debat itu," cuitnya, 24 Desember 2023.
Menurut Cholil Nafis, sangat mungkin para Capres dan Cawapres juga baru saja belajar mengenai materi debat tersebut sehingga masih terdapat kemungkinan data yang disampaikan salah atau kurang tepat.
Namun sayang sekali menurut Kiai Cholil Nafis, para panelis yang sudah tak diragukan lagi keahliannya, tidak diberikan tugas untuk menilai dan mengomentari secara langsung usai debat.***