Cerita Sri Wahyuni Korban Selamat Gunung Marapi Sebut Lihat Pendaki Lempar Batu Sebelum Erupsi Terjadi

- 8 Desember 2023, 19:56 WIB
Pendaki selamat dari erupsi Gunung Marapi sebut lihat seorang melempar batu ke kawah sebelum letusan terjadi
Pendaki selamat dari erupsi Gunung Marapi sebut lihat seorang melempar batu ke kawah sebelum letusan terjadi /Instagram/@eventbanget/

"Ketika udah kumpul semua, kami sama - sama lari kebawah sekuat tenaga tanpa henti. Akhirnya kami semua sampai di pos 2, berhenti sejenak lalu lari kembali ke bawah dan sampai di pos BKSDA dengan selama, walaupun ada salah satu teman kakinya yang keseleo," ungkapnya.

Cerita Sri Wahyuni Melihat Pendaki Melempar Bat Sebelum Erupsi Gunung Marapi 

Sri merupakan pendaki asal Pekanbaru, dirinya melakukan pendakian bersama dengan rombongannya yang berjumlah 9 orang. Dirinya mengaku berada di puncak pada 3 Desember 2023 pukul 7.50 WIB, beruntung pada saat erupsi terjadi pada 15.00 WIB ia sudah turun.

Walaupun dirinya mampu menyelamatkan diri, tentu saja hal ini menjadi trauma mendalam bagi dirinya dan para korban lainnya. Saat sampai di BKSDA ia memutuskan langsung pulang ke rumah, hal ini dikarenakan syok saat dengan apa yang dialaminya.

"Yang jelas, suara ledakannya besar, sampai sekarang juga masih terngiang suara ledakan nya," kata Sri.

Baca Juga: Ada Luka Lebam pada Jasad Empat Anak di Jagakarsa, Polisi Lakukan Pemeriksaan Lebih Lanjut

Tidak hanya menceritakan tentang perjuangan menyelamatkan dirinya, Sri juga bercerita ia melihat seorang pendaki melempar batu sebelum erupsi terjadi, hingga ia menduga yang menjadi pemicu letusan Gunung Marapi.

"Sekedar info, kemarin pas di puncak ada yg lempar batu ke kawah, mana tau itu pemicu erupsi nya, ada satu orang yang melempar, memakai celana coklat batik," bebernya.

Dari kejadian nahas tersebut, Sri Wahyuni berharap agar kedepannya para pendaki untuk bisa lebih menjaga sikap dan perilakunya ketiak berada di puncak, ia juga menyebut turut prihatin atas peristiwa erupsi Gunung Marapi yang memakan banyak korban tersebut.***

Halaman:

Editor: Rahman Wahid

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah