Cerita Sri Wahyuni Korban Selamat Gunung Marapi Sebut Lihat Pendaki Lempar Batu Sebelum Erupsi Terjadi

- 8 Desember 2023, 19:56 WIB
Pendaki selamat dari erupsi Gunung Marapi sebut lihat seorang melempar batu ke kawah sebelum letusan terjadi
Pendaki selamat dari erupsi Gunung Marapi sebut lihat seorang melempar batu ke kawah sebelum letusan terjadi /Instagram/@eventbanget/

Letusan yang terjadi pun terkesan tiba-tiba, lantaran saat itu masih banyak orang yang sedang melakukan pendakian.

Setidaknya pada saat peristiwa terjadi terdapat 75 orang yang melakukan pendakian, dan saat ini dikabarkan jika terdapat 23 pendaki yang meninggal dunia atas insiden mengerikan tersebut, sementara 52 sisanya selamat, meskipun beberapa masih membutuhkan perawatan intensif lantaran mengalami luka bakar di tubuhnya.

Berdasarkan informasi kejadian erupsi di Gunung Marapi beberapa waktu lalu tidak disertai tanda apapun bahkan gempa vulkanik pun tidak ada, hal ini tentunya membuat banyak pihak kaget akan peristiwa tersebut.

Dari keterangan Sri Wahyuni saat itu, ia bersama 9 orang temannya berhasil selamat dari erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat.

Baca Juga: Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia 10 Desember, Seruan Keadilan untuk Mendapat Hak Dasar Manusia

Pasalnya saat peristiwa tersebut dirinya telah melakukan perjalanan turun.

"Kami saat itu di puncak hari Minggu  pukul 7.50 WIB, lalu turun dari tempat camp jam 13.35 WIB, nah erupsinya itu sekitar jam 14.45 WIB, posisinya kami saat itu masih berada di pos 5," kata Sri Wahyuni.

Saat itu dirinya mendengar suara letusan, ia dan 6 rekannya pun langsung saling bertatapan, tidak lama setelah itu, hujan batu dan ranting pohon berjatuhan di sekitarnya.

"Untuk menyelamatkan diri, kami semua lari sekencangnya ke arah bawah dan mencari perlindungan dibawah pohon besar, kami bersembunyi disitu terus," ujarnya.

Ia pun terus melanjutkan perjalanannya ke bawah, hingga akhirnya sampai ke pos 3 dan bertemu dengan teman rombongan lainnya. Ia pun akhirnya sampai di BKSDA dengan selamat

Halaman:

Editor: Rahman Wahid

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah