Waduh, Indonesia Alami Deflasi di Bulan Agustus, Tertinggi di Kota Kupang

- 1 September 2020, 16:46 WIB
Ekonomi Indonesia Deflasi
Ekonomi Indonesia Deflasi /3844328

Deflasi yang terjadi disebabkan adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, seperti: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,86 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,14 persen.

Baca Juga: Daftar Harga Hp Terbaru REALME September 2020, REALME C12, REALME 6PRO, REALME X50

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen.

Sedangkan kelompok kesehatan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,06 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,05 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,57 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,13 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,02 persen.

Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Agustus) 2020 sebesar 0,93 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2020 terhadap Agustus 2019) sebesar 1,32 persen.

Baca Juga: Harga Smartphone OPPO Terbaru September 2020 Lengkap, Reno2F, A9, A5, A12

Komponen inti pada Agustus 2020 mengalami inflasi sebesar 0,29 persen.

Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Agustus) 2020 sebesar 1,32 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Agustus 2020 terhadap Agustus 2019) sebesar 2,03 persen.***

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Badan Pusat Statistik Ponorogo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah