Network
"Sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik sudah cukup lama, pasti harus siap untuk menduduki jabatan publik," tuturnya.
Yenny juga berujar, dirinya intens berkomunikasi dengan figur-figur bakal capres. Dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, sampai Prabowo Subianto, kedekatannya dengan tiga bakal capres itu memiliki ceritanya masing-masing.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaridin menanggapi peluang Yenny Wahid sebagai alternatif cawapres. Menurut Ujang, peluang putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu sebagai cawapres cukup besar karena Yenny merupakan representasi Nahdlatul Ulama dan tokoh perempuan sehingga cocok jika dipasangkan dengan capres manapun.
"Tentu ini dapat mendongkrak suara kaum Nahdliyin terutama kalangan NU kultural bagi siapa pun pasangannya."
4. Erick Thohir
Nama Menteri BUMN Erick Thohir juga dipandang menguntungkan bagi bakal capres Ganjar Pranowo. Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin Dr. Phil. Sukri menilai, pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu lebih menguntungkan dibanding dengan cawapres lain.
“Memang Sandiaga di berbagai survei ada potensi menang. Namun, dibandingkan dengan Erick Thohir potensinya masih kalah,” ujarnya.
5. Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tak menampik ada sejumlah partai politik yang berkomunikasi ihwal peluang menjadi bakal cawapres dalam Pilpres 2024. Dia mengungkapkan, akan berkunjung ke sejumlah ulama dan kiai untuk meminta pendapat.
