Lakukan Penguatan Fasilitas Layanan Kesehatan Pasien Kanker, Kemenkes RI Gandeng IAEA

- 22 Mei 2023, 08:52 WIB
Menteri Kesehatan RI  bersama perwakilan IAEA di Dubai, Uni Emirat Arab, usai penandatanganan kerja sama pengembangan layanan radiologi untuk pasien kanker di Indonesia
Menteri Kesehatan RI bersama perwakilan IAEA di Dubai, Uni Emirat Arab, usai penandatanganan kerja sama pengembangan layanan radiologi untuk pasien kanker di Indonesia /Kemenkes RI

Kanker sendiri merupakan penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi dan memiliki beban pembiayaan tertinggi kedua setelah penyakit jantung.

Pada tahun 2022 sendiri dilaporkan bahwa terdapat 396.914 pasien yang terdiagnosa kanker di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, tercatat bahwa jumlah kematian pasien akibat kanker sebanyak 234.511 kasus. Data tersebut didapat dari data yang direkam oleh Globocan.

Baca Juga: Tingkat Kematian Akibat COVID-19 tetap Tinggi, Ketua MPR RI minta Kemenkes Berdiskusi dengan IDI

Layanan radioterapi di Indonesia sendiri hanya tersedia pada 17 provinsi. Sedangkan untuk kesediaan layanan kedokteran nuklir hanya ada pada 10 provinsi.

Saat ini Menteri Kesehatan RI dan Dirjen IAEA telah menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk berkolaborasi dalam rencana kesehatan Indonesia dalam memperluas fasilitas radiodiagnostik, tadioterapi, dan kedokteran nuklir yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Kesepakatan ini dilakukan sebagai salah satu bentu upaya pencegahan penyakit kanker.

LoI yang telah ditandatangani tersebut akan meliputi kolaborasi pengembangan dan implementasi peta jalan Indonesia tahun 2023 hingga 2027 terkait rencana transformasi kesehatan untuk memperluas fasilitas radiodiagnostik, kedokteran nuklir, dan radioterapi di Indonesia.

Dukunan yang diberikan IAEA kepada Kementerian Kesehatan RI akan bergerak pada area penilaian kelayakan perluasan kapasitas fasilitas kedokteran nuklit pada 34 provinsi Indonesia.

IAEA juga akan memberikan dukungannya dalam mendesain pola jaringan untuk instalasi siklotron.***

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Antara News sehatnegeriku.kemenkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x