Network
ZONABANTEN.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tidak dapat memastikan kapan berakhirnya pandemi Covid-19 di negara ini.
"Kapan pandemi selesai? Tidak ada batasan yang jelas terkait selesainya pandemi. WHO pun tidak bisa menjawab itu, sehingga sulit memperkirakan dan menentukannya," ujar Mohammad Syahril selaku Juru Bicara Kemenkes RI.
Syahril menjelaskan mengenai alasan pencabutan sistem kedaruratan kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah karena kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (Public Health Emergency International of Concern/PHEIC)
Dari hal tersebut, terlihat jelas bahwa pandemi Covid-19 secara global telah terkendala, namun angka dari kasus tersebut akan mengalami ketidaktetapan.
Baca Juga: Tips War Tiket Konser Coldplay Anti Gagal, Fans Wajib Coba!
"Yang penting sekarang, kita sudah lalui masa terberat pandemi dengan melihat indikator angka kasus, kematian, perawatan, dan positivty rate," ujar Syahril.
Kemenkes memberikan data angka kasus Covid-19 nasional per 8 Mei 2023, tercatat sebanyak 1.149 kasus konfirmasi atau mengalami penurunan dalam sepekan terakhir sekitar lebih dari 16 persen.
21 pasien dinyatakan meninggal. Angka tersebut mengalami penurunan sekitar 19 persen dari minggu sebelumnya. Kasus aktif sebanyak 17.829, tingkat keterisian rumah sakit (BOR) sekitar 8,1 persen dari alokasi 42.293 tempat tidur.
Baca Juga: Jadwal TV MNCTV Hari Ini Rabu, 10 Mei 2023 Akan Tayang Mamah Dedeh, Kontes Ambyar Indonesia, Hingga Family 100
"Dari analisa pasien meninggal, ada 35 persen pasien belum dapat vaksin dan didominasi lansia. Separuhnya belum dapat vaksinasi," pungkasnya. ***
