ALHAMDULILLAH! Beasiswa BPI 2023 Program Beasiswa S2 Resmi Dibuka, CEK Persyaratan TOEFL, IELTS, dan Lainnya!

- 5 Mei 2023, 11:59 WIB
Kemendikbudristek resmi membuka Beasiswa BPI 2023 untuk program S2, catat persyaratan umum berikut
Kemendikbudristek resmi membuka Beasiswa BPI 2023 untuk program S2, catat persyaratan umum berikut /Kemendikbudristek

ZONABANTEN.com - Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI 2023) akhirnya kembali dibuka untuk lintas jenjang studi, termasuk program Beasiswa S2. Lantas, apa saja persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh lulusan S1 ataupun lulusan D4 untuk bisa mendaftar program Beasiswa S2 BPI 2023? Simak informasinya berikut.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI 2023).

Dilansir Zona Banten dari akun Instagram @puslapdik_dikbud, Jumat, 5 Mei 2023, Kemendikbudristek membuka proses pendaftaran Beasiswa BPI 2023 pada Selasa, 2 Mei 2023 dan ditutup pada 30 Mei 2023.

Untuk Beasiswa D4 dan Beasiswa S1, BPI 2023 membuka setidaknya lima program:

- Beasiswa Perguruan Tinggi Akademik (PTA) Joint Degree/Double Degree

- Beasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV)

- Beasiswa Pendidik dan Tenaga Kependidikan

- Beasiswa Pelaku Budaya

Baca Juga: HORE! Beasiswa BPI 2023 Resmi Dibuka oleh Kemendikbudristek Hari Ini, Cek Persyaratan Umum Berikut!

- Beasiswa Indonesia Maju

Berikut persyaratan umum program Beasiswa S2 BPI 2023 untuk lulusan S1 ataupun lulusan D4:

- Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal;

- Telah diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT, dibuktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa;

- Dalam hal LoA Conditional, BPPT dapat menerima hanya jika persyaratan tersebut berkaitan dengan persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip jenjang sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak beresiko mengubah status kelulusan calon mahasiswa pada program studi dan Perguruan Tinggi tersebut. LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, program studi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan. LoA conditional masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa;

- Pendaftar program Beasiswa S2 wajib telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:

1)   Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau lembaga akreditasi mandiri;

2)   Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri, atau;

3)   Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi;

Baca Juga: Beasiswa BPI 2023 Resmi Dibuka! Cek Syarat TOEFL, IELTS, Format Esai, dan Lainnya untuk Program Beasiswa D4/S1

- Apabila jenjang pendidikan pendaftar sebelumnya ditempuh di luar negeri, maka wajib menunjukkan ijazah yang telah disetarakan dan IPK yang telah dikonversi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;

- Pendaftar tujuan Perguruan Tinggi luar negeri, memiliki kemampuan bahasa internasional yang dibuktikan dengan:

1)   Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (https://www.pearsonpte.com), atau IELTS (https://www.ielts.org) dengan skor paling rendah:

1. 80 (delapan puluh) untuk TOEFL IBT®, 58 (lima puluh delapan) untuk PTE Academic, 6,5 (enam koma lima) untuk IELTS™ bagi pendaftar S2 dan S3;

2)   Sertifikat kemampuan bahasa resmi selain Bahasa Inggris yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan skor minimal sesuai dengan persyaratan perguruan tinggi luar negeri tujuan, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Bahasa Arab hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara-negara yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara tersebut;

2. Bahasa Perancis hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Perancis;

3. Bahasa Rusia hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Rusia;

4. Bahasa Spanyol hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Spanyol, atau;

Baca Juga: GRATIS! Kominfo Siapkan Beasiswa S2 Luar Negeri, Cek Link Pendaftaran

5. Bahasa Cina/Mandarin untuk semua Perguruan Tinggi tujuan di negaranegara dengan bahasa Cina/Mandarin sebagai bahasa resmi negara tersebut, atau;

3)   Pendaftar yang telah menyelesaikan studi pada Perguruan Tinggi luar negeri dengan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada jenjang sebelumnya, cukup melampirkan ijazah yang diterbitkan paling lama 2 (dua) tahun sejak diterbitkan sampai pada saat pendaftaran.

- Pendaftar melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang paling lama 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal pendaftaran;

- Pendaftar menandatangani surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Bergelar sesuai dengan format yang disediakan oleh BPPT;

- Pendaftar menandatangani surat pernyataan bersedia dibebastugaskan selama menjadi penerima Beasiswa Bergelar dan/atau memiliki surat tugas belajar bagi yang berstatus ASN sesuai ketentuan perundang-undangan;

- Pendaftar tidak sedang mengajukan, akan, atau sedang menerima beasiswa dari sumber lain yang mengakibatkan double funding selama menjadi penerima Beasiswa BPI 2023 Kemendikbudristek;

- Pendaftar menyampaikan esai atau karangan berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/negara pasca studi meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, deskripsi cara mewujudkan peran tersebut, dan penilaian diri (kekuatan, kelemahan, pengalaman membanggakan, pengalaman kurang membanggakan, dan hal-hal yang pernah dilakukan dan disesali) dengan ketentuan sebagai berikut:

1. ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program Beasiswa S2 di dalam negeri;

2. ditulis dalam Bahasa Inggris untuk program Beasiswa S2 di luar negeri;

Baca Juga: Mau Lanjut Kuliah? Ini 25 Beasiswa S2 Luar Negeri yang Bisa Didaftar tanpa IELTS atau TOEFL

3. jumlah kata 1500-2000 untuk S2;

- Pendaftar menyampaikan rencana studi untuk S2, dengan ketentuan;

1. memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/ prodi;

2. topik yang akan ditulis dalam tesis;

3. rencana studi dari awal semester hingga selesai;

4. aktivitas non akademik yang akan dilaksanakan;

5. ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S2 di dalam negeri dan dalam bahasa Inggris untuk program S2 di luar negeri, dan;

6. ditulis antara 1500 – 2000 kata;

Demikian sekilas informasi mengenai Beasiswa BPI 2023 untuk program Beasiswa S2. Informasi lebih lanjut dapat mengakses laman beasiswa.kemdikbud.go.id. ***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: kemdikbud.go.id Instagram @puslapdik_dikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x