Mengenal Gerhana Matahari Hibrida yang akan Datang di Penghujung Ramadhan 2023

- 13 April 2023, 17:33 WIB
Ilustrasi Gerhana Matahari Hibrida
Ilustrasi Gerhana Matahari Hibrida /bmkg/

Diperkirakan nantinya gerhana matahari hibrida ini akan berlangsung selama 3 jam 5 menit. Durasi tersebut dimulai dari kontak awal hingga akhir apabila pengamatan dilakukan dari Biak dengan durasi fase tertutup total 58 detik.

Apabila pengamatan dilakukan dari Jakarta, maka durasi gerhana diperkirakan akan berlangsung selama 2 jam 37 menit.

Emanuel menjelaskan bahwa gerhana yang akan datang ini merupakan topik yang menarik bagi bidang riset antarikasa.

Baca Juga: Berbagi Kebahagiaan, LAZISNU Banten Adakan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Pada Bulan Ramadhan

Diprediksikan juga bahwa gerhana matahari total akan terjadi di indonesia pada tahun 2042.

Emanuel Sungging jua menjelaskan bahwa penelitian tentang gerhana matahari ini juga dapat dilakukan oleh berbagai disiplin ilmu.

"Peneliti disiplin ilmu lain dapat melakukan penelitian pengaruh gerhana matahari terhadap perilaku makhluk hidup baik itu hewan atau tumbuhan'" Ujar Emanuel.

Ia melanjutkan bahwa riset di bidang ilmu sosial juga perlu dilakukan untuk mengetahui budaya yang mungkin muncul saat fenomena langka ini terjadi.

Di bidang Antariksa sendiri, Emanuel Sungging dn timnya akan melakukan pengamatan di Biak Numfor. Biak Numfor merupakan lokasi yang tepat berada di lintasan gerhana matahari.

Beberapa variabel yang akan Emanuel Sungging dan timnya amati diantaranya riset terkait korona, sampak gerhana pada ionosfer, dan perubahan kecerlangannya.

Halaman:

Editor: Rahman Wahid

Sumber: BMKG BRIN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah