Network
Terdapat kepercaan bahwa Imlek dirayakan karena dahulu terjadi pertempuran melawan Nian, seekor binatang buas yang memangsa hewan ternak bahkan manusia.
Berbagai metode yang dilakukan untuk memberi perlawanan terhadap monster tersebut antara lain seperti memajang kertas merah, membakar bambu, menyalakan lilin, dan mengenakan pakaian merah.
Lalu, Imlek dirayakan untuk menyambut datangnya musim semi dan awal tahun baru pada kalender lunar Tiongkok. Itulah mengapa banyak orang Tiongkok yang merasa antusias menyambutnya.
Berbagai aktivitas seperti melakukan ritual, penampilan kesenian Tiongkok, makan bersama dan lain sebagainya kerap dilakukan pada perayaan Imlek setiap tahunnya.
Penentuan tanggal jatuhnya tahun baru Imlek dilakukan berdasarkan kalender lunar Tiongkok, metode yang telah digunakan sudah sejak lama.
Oleh karena itu, perayaan Imlek setiap tahun jatuh di tanggal yang berbeda, walaupun diketahui tahun baru Imlek biasanya terjadi antara tanggal 21 Januari hingga 20 Februari.
Sampai sekarang, tradisi ini masih dipertahankan dan dilakukan oleh masyarakat Tiongkok maupun keturunan etnis Tionghoa, terutama di Indonesia.
Tahun Baru Imlek dimanfaatkan sebagai momen untuk bertemu atau temu kangen dengan keluarga, sahabat, teman bahkan kolega maupun tetangga.
Baca Juga: Sah! Pratama Arhan Resmi Bertahan di Tokyo Verdy, Inilah yang Ia Lakukan Setelah Tiba di Jepang
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Lingkaran dan Temukan Empati Seperti Apa yang Kamu Miliki
