Bantah Lakukan Penyelewengan, Bupati Cianjur: Kita Akan Rilis Bukti Penyaluran Bantuan Tersebut

- 28 Desember 2022, 14:08 WIB
Bupati Cianjur,  Herman Suherman
Bupati Cianjur, Herman Suherman /Instagram @h.hermansuherman

ZONABANTEN.com - Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengatakan bahwa pihaknya memang menerima laporan dari masyarakat soal dugaan penyelewengan bantuan untuk penanganan gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Setelah kami cek benar ada pengaduan dimaksud. Pelapor maupun materinya tentu tidak bisa kami sampaikan ke publik,” ucap Ali Fikri di Jakarta pada Senin, 26 Desember 2022 dikutip dari Antara.

Ali mengatakan bahwa KPK segera menindaklanjuti hal tersebut untuk memastikan syarat kelengkapan laporan pengaduan.

Baca Juga: One Piece: 9 Teknik Gear 5 Milik Luffy yang Sudah Terungkap

“Segera kami tindak lanjuti dengan telaah dan verifikasi untuk memastikan syarat kelengkapan laporan pengaduan. Kami juga lakukan pengayaan informasi terkait hal tersebut,” kata Ali.

Laporan tersebut dilakukan oleh Acsenahumanis Respon Foundation terhadap Bupati Cianjur Herman Suherman pada Jum’at, 16 Desember 2022.

“Bupati mendorong SOP (prosedur operasi standar) yang sudah dibuat BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) serta me-repacking bantuan menjadi berbeda,” tutur Acsenahumanis Respon Foundation pada Senin, 26 Desember 2022 dikutip dari Antara.

“Yang tadinya sumbangan dari lembaga internasional diubah kemasan partai dan dijual ke pasar. Artinya, Bupati menggunakan wewenangnya untuk memangkas distribusi bantuan serta mengemas bantuan tersebut dengan bentuk lain dan menjual ke pasar,” ujar Acsenahumanis Respon Foundation.

Baca Juga: Bursa Transfer: Aktifitas Chelsea di Musim Dingin, Datangkan Benoit Badiashile, Tapi Kante Mungkin akan Pergi

Sementara itu, Bupati Cianjur, Jawa Barat Herman Suherman membantah bahwa dirinya telah melakukan penyelewengan bantuan logistik dari organisasi internasional yang masuk sebelum tanggap darurat dinyatakan selesai.

Halaman:

Editor: Rahman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x