Gereja Katolik Beri Klarifikasi Soal Video ‘Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden’  

- 21 Oktober 2022, 17:29 WIB
Potret kehadiran Anies Baswedan di Gereja Katolik Katedral Jakarta
Potret kehadiran Anies Baswedan di Gereja Katolik Katedral Jakarta /Instagram - aniesbaswedan

 

ZONABANTEN.com - Soal dukungan Anies, Gereja Katolik Indonesia memberikan klarifikasi soal video viral yang beredar.

Sebelumnya, sebuah video dengan judul “Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden”, telah menghebohkan publik dan menjadi viral.

Video tersebut telah seolah menyiratkan bahwa Gereja Katolik Se Jabodetabek, mendukung setiap langkah Anies Baswedan untuk menjadi Presiden 2024.

Baca Juga: 5 Quotes Hari Sumpah Pemuda 2022, Bisa Dijadikan Ucapan Selamat di Media Sosial pada 28 Oktober Nanti

Mengenai hal ini, Gereja Katolik melalui Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) memberikan klarifikasi dan statementnya.

Melalui Press Release yang dikeluarkan pada 21 Oktober 2022, Gereja Katolik menegaskan bahwa video tersebut tidaklah benar.

Terkait beredarnya potongan video yang berjudul ‘Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden’, kami tegaskan bahwa hal tersebut tidaklah benar,” mengutip press release tersebut.

Lebih lanjut lagi, KAJ menjelaskan bahwa Gereja Katolik tidak berpolitik praktis, sehingga pembicaraan atas dasar politik tidak mungkin dilakukan.

Baca Juga: Pelajar di Iran Tewas Tertembak Saat Aksi Unjuk Rasa Protes Pemerintahan  

Dan selaras dengan prinsip bahwa Gereja Katolik tidak berpolitik praktis, maka dalam pertemuan dan kegiatan tersebut tidak pernah membahas persoalan politik praktis, termasuk dalam pertemuan dengan Bapak Anies Baswedan,” dituliskan lebih lanjut.

Selain memberikan klarifikasi mengenai video tersebut, KASJ juga menjelaskan setiap alasan kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Keuskupan Jakarta.

Pihaknya mengatakan bahwa Gereja Katolik telah berkomitmen untuk menjaga komunikasi dan kerjasama demi membangun bangsa, dengan pihak manapun, dari latar belakang apapun.

Dan teruntuk tanggal 28 September 2022, KAJ menjelaskan bahwa kehadiran Gubernur Anies Baswedan hanya untuk berpamitan, lantaran tugasnya akan segera berakhir.

Baca Juga: India Dikritik Keras Usai Larang Jurnalisnya Hadiri Penerimaan Pulitzer  

Dalam kunjungan ini Anies Baswedan menyampaikan pamitan bahwa masa tugasnya akan berakhir sebagai Gubernur DKI dan ucapan terima kasih atas kontribusi umat katolik dalam kerja sama banyak pihak bagi kebaikan bersama,” dalam keterangan lebih lanjut.

Dan mengenai keraguan atas netralitasnya akibat beredarnya video tersebut, KAJ yang mewakili Gereja Katolik Se Indonesia memberikan statement lebih lanjut.

Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi bonum commune (kebaikan bersama),” kata Adi Prasojo, Sekjen Keuskupan Agung Jakarta, yang mewakili KAJ dalam press release tersebut.***

 

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: Keuskupan Agung Jakarta (KAJ)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah